Pedagang Pasar: Ganti Menteri Tanpa Reformasi Menyeluruh, Sia-sia!
Fluktuasi harga pangan masih terjadi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Karut marut persoalan pangan dalam negeri yang tak kunjung usai akhirnya menjadi titik klimaks Presiden Jokowi dengan mencopot Menteri Perdagangan (Mendag) terdahulu yakni Muhammad Lutfi dan mengangkat Zulkifli Hasan sebagai Mendag yang baru.
Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) DKI Jakarta menilai penggantian menteri di kementerian teknis seperti Kementerian Perdagangan tidak akan menjadi solusi tanpa ada reformasi besar-besaran di tubuh kementerian tersebut.
"Orang-orangnya masih sama yang setiap tahun selalu acuh dengan persoalan pangan, Dirjen-dirjennya korupsi Sekjen-nya tidak komunikatif dan lain-lain. Ikappi DKI akan sangat mendukung penuh masuknya pak Zulkifli Hasan menjadi Mendag," kata Ketua DPW IKAPPI DKI Jakarta, Miftahudin, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Zulhas Pede Harga Minyak Goreng Stabil dalam 2 Minggu
Baca Juga: [BREAKING] Mendag Zulhas Shock saat Blusukan ke Pasar Cibubur, Kenapa?
1. Langkah taktis Badan Pangan Nasional tamparan untuk mendag yang baru
Miftahuddin mengatakan, hanya Badan Pangan Nasional yang terlihat secara langsung terjun langsung ke pasar tradisional. Badan pangan turun langsung di beberapa daerah baik di timur dan Jawa.
"Kita perlu kerja bersama. Meskipun, mungkin nanti di bulan Agustus harga seperti cabai akan normal kembali. Namun, langkah-langkah taktis seperti yang dilakukan oleh Badan Pangan Nasional tentu adalah tamparan untuk menteri perdagangan yang baru," ucap Miftahuddin.
Baca Juga: IKAPPI Kecewa Ekspor Minyak Goreng dan CPO Dibuka Lagi