Populasi Terbesar Keempat Dunia, Indonesia Jadi Primadona Pasar Kripto
Regulasi pasar kripto jadi perhatian pemerintah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Founder & CEO PINTU, Jeth Soetoyo, menyoroti perihal potensi pasar kripto di Indonesia yang notabene menjadi negara dengan populasi penduduk terbesar keempat di dunia dalam acara Coinfest Asia yang diselenggarakan pada 25 – 26 Agustus 2022 lalu berlokasi di Café Del Mar, Bali. Coinfest Asia dihadiri kurang lebih 1.400 partisipan terdiri dari penggiat, pelaku industri, pemerintah, hingga media dari berbagai negara di dunia.
“Sesuai tema yang diangkat, Indonesia dengan populasi penduduk terbesar keempat di dunia menjadi sangat menarik untuk perkembangan kripto,” kata Jeth pada Kamis (1/9/2022).
Baca Juga: Aplikasi PINTU Perpanjang Program Pintu Earn 15 Persen APY
1. Sinergitas dari pelaku usaha dan inisiatif dari Bappebti terjalin baik
Jeth menambahkan, salah satunya jika berbicara tentang regulasi, Indonesia terdepan dibandingkan dengan negara-negara lainnya seperti adanya larangan aktivitas kripto di China, hingga penerapan pajak yang tinggi di India.
“Sinergitas dari pelaku usaha dan inisiatif dari Bappebti terjalin sangat baik sehingga pertumbuhan kripto yang sangat pesat dapat diimbangi dengan perlindungan yang komprehensif bagi investor,” ujarnya.
Baca Juga: Sentimen The Fed buat Bitcoin Anjlok di Bawah US$20 Ribu