Sentimen Data Inflasi AS Bikin Rupiah Melemah Sore Ini
Rupiah melemah 19 poin ke level Rp15.020 per dolar AS
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs mata uang Garuda melemah atas mata uang dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan Kamis (14/7/2022).
Seperti dikutip dari Bloomberg, kurs rupiah ditutup melemah 19 poin ke level Rp15.020 per dolar AS pada perdagangan sore ini.
Baca Juga: Inflasi AS Juni 2022 Meroket ke 9,1 Persen, Rekor Tertinggi Sejak 1981
Baca Juga: Viral Mata Uang Rp100 Bergambar Jokowi, BI: Itu Hoaks!
1. Dolar AS menguat karena ekspektasi pengetatan moneter Federal Reserve AS
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, mengatakan dolar AS menguat terhadap mata uang lainnya pada Kamis (14/7/2022) sore karena data inflasi AS yang tinggi mendorong ekspektasi pengetatan moneter lebih lanjut dari Federal Reserve AS yang lebih cepat dan arus safe-haven di tengah meningkatnya kekhawatiran akan resesi.
"Indeks Harga Konsumen atau CPI AS naik menjadi 9,1 persen pada Juni tahun-ke-tahun, tertinggi empat dekade. Pasar memperkirakan kenaikan suku bunga The Fed yang dinilai akan bersejarah akhir bulan ini," kata Ibrahim pada Kamis (14/7/2022).
Bank sentral global lainnya juga ikut melakukan pengetatan moneter untuk menurunkan harga komoditas yang melonjak.
Baca Juga: Rupiah Perkasa Pagi Ini di Tengah Sentimen Lonjakan Inflasi AS