Shinzo Abe Meninggal Ditembak, Yen Jepang Justru Meroket
Yen Jepang menguat ke posisi 135,33 per dolar AS
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mata uang Jepang Yen justru menguat terhadap dolar AS usai eks Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, tewas akibat ditembak oleh pria yang diduga sebagai eks pasukan pertahanan Jepang.
Dikutip dari Al Jazeera pada Jumat (8/7/2022), Yen Jepang justru naik pada karena investor mencari tempat berlindung yang aman. Yen naik menjadi 135,33 per dolar AS setelah Abe dibawa ke rumah sakit setelah dilaporkan ditembak oleh seorang pria dengan senapan saat memberikan pidato di kota barat Nara, Jepang. Indeks saham Nikkei 225 bahkan sempat naik sebesar 1,4 persen sebelum akhirnya turun kembali.
Baca Juga: Motif Pelaku Penembakan Shinzo Abe: Tidak Senang dan Ingin Abe Mati
1. Dorongan terhadap yen terjadi karena euro merosot di level terendah
Dorongan terhadap yen terjadi karena euro merosot di level terendah selama 20 tahun di tengah kekhawatiran sejumlah negara di Eropa yang bisa terjun di ambang resesi.
"Penembakan Abe pagi ini mendorong USD/JP lebih rendah ke 135,35, tetapi sudah pulih, naik ke 135,65," Jeffrey Halley, analis pasar senior untuk Asia Pasifik di OANDA, mengatakan dalam sebuah catatan.
Baca Juga: Tembak Dada Shinzo Abe, Pelaku Ternyata Eks Pasukan Pertahanan Jepang