Motif Pelaku Penembakan Shinzo Abe: Tidak Senang dan Ingin Abe Mati

Pelaku adalah mantan Angkatan Laut Jepang

Jakarta, IDN Times – Mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, meninggal dunia pada Jumat (8/7/2022), usai ditembak oleh Tetsuya Yamagami saat Abe menyampaikan pidato politiknya di Nara, Jepang bagian barat. Abe meninggal di usianya yang ke-67 tahun.

Seteleh melepaskan dua tembakan dari belakang dengan shotgun rakitan, Yamagami langsung dibekuk oleh polisi tanpa perlawanan. Dia ditangkap dan diinterogasi oleh petugas terkait motif penembakan itu.

Dikutip dari NHK, polisi mengatakan bahwa Yamagami mengaku tidak senang dengan Abe dan memang berniat untuk membunuhnya. Namun, lelaki berusia 44 tahun itu mengaku bahwa dia tidak memiliki dendam terhadap keyakinan politik Abe.

Yamagami diidentifikasi sebagai mantan anggota Pasukan Bela Diri Maritim, juga dikenal sebagai Angkatan Laut Jepang. Dia keluar dari satuan itu pada 2005, setelah tiga tahun bertugas.

Dalam kondisi bercucuran darah, Abe dilarikan ke Rumah Sakit Universitas Medis Nara. Pihak rumah sakit melaporkan, Abe meninggal karena kehilangan banyak darah.

“Kami tidak bisa menghentikan pendarahan,” kata dokter dan tim medis yang menangani Abe.

Abe sempat dibawa ke ruang rawat intensif dan mendapatkan transfusi darah. Namun, sejumlah tindakan tetap tidak dapat menolong Abe.

“Yang bisa saya katakan adalah dia sempat mengalami gagal jantung di TKP,” lanjut dokter dan tim medis.

Baca Juga: Profil Shinzo Abe, PM Jepang Terlama yang Tewas Tertembak

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya