TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sun Life Indonesia Tingkatkan Inklusi Keuangan lewat Program 3R

Angka pengangguran selama pandemik lebih dari 900 ribu orang

Norman Nugraha, Chief Sharia Business Sun Life Indonesia. (dok. Sun Life Indonesia)

Jakarta, IDN Times - Terciptanya peluang usaha khususnya di tengah situasi yang penuh tantangan akibat pandemi menjadi perhatian tersendiri bagi Sun Life Indonesia. Oleh karena itu, sejumlah program dibentuk untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terkena imbas pandemi. 

Chief Sharia Business Sun Life Indonesia, Norman Nugraha, mengatakan pihaknya memahami pandemi selama lebih dari 2 tahun ini telah berdampak pada berbagai aspek kehidupan jutaan orang di Indonesia. Salah satunya ialah generasi produktif yang kehilangan sumber pendapatan akibat pemutusan hubungan kerja atau kerugian usaha.

"Kami ingin memaksimalkan peran kami dengan menghadirkan rangkaian program 3R yakni program tenaga pemasar asuransi rekrutmen (recruit), mengaktifkan kembali status keanggotaan bagi tenaga pemasar yang berstatus rehat (reactivate). Kami mengajak masyarakat yang terdampak untuk bergabung sebagai tenaga pemasar asuransi dan melihat kesempatan ini sebagai peluang usaha,” kata Norman pada Selasa (19/7/2022).

Baca Juga: Angka Pengangguran di Kota Bandung Capai 11,46 Persen

1. Angka pengangguran sejak awal pandemik lebih dari 960 ribu

ilustrasi. Para karyawan yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja di Sukoharjo, Jawa Tengah, pada 2019. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada Februari 2022, jumlah pengangguran yang kehilangan pekerjaan karena Covid-19 sejak Februari 2020 sebanyak lebih dari 960 ribu orang dan hampir 90 persen diantaranya berasal dari kelompok usia produktif, yakni 15-44 tahun.

Berangkat dari fakta tersebut, Sun Life Indonesia menginisiasi program kepada yang masyarakat yang terdampak oleh pandemi COVID-19 untuk bergabung dan berbisnis bersama Sun Life Indonesia sebagai tenaga pemasar di bidang asuransi dan memiliki sumber pendapatan tambahan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan hidup.

"Kami tidak hanya untuk mengedukasi lebih dalam mengenai pentingnya literasi dan inklusi keuangan serta solusi perlindungan yang dihadirkan oleh Sun Life Indonesia," ujarnya.

Baca Juga: 4 Tips Mudah Mempelajari Polis Asuransi

2. Program Sun Life Indonesia diharapkan berdampak positif

Ilustrasi karyawan (ANTARA FOTO)

Rangkaian program 3R oleh Sun Life Indonesia pertama kali diresmikan di Singaraja dan Denpasar, Bali pada 11-14 Juli 2022 yang lalu dan berhasil menarik perhatian masyarakat Bali. Program tersebut juga akan segera diadakan di kota-kota besar lainnya di Indonesia, seperti Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Solo, Malang, Pekanbaru, Makassar, Palembang, Medan, Samosir, Manado, dan Sumbawa secara bertahap.

Norman menambahkan, berbisnis sebagai tenaga pemasar asuransi di Sun Life Indonesia merupakan peluang usaha yang patut dipertimbangkan karena tidak membutuhkan modal besar dan minim risiko, serta berkelanjutan karena bisnisnya dapat diwariskan ke generasi berikutnya secara turun temurun.

"Selain itu, tenaga pemasar memiliki waktu kerja yang fleksibel dan berkesempatan memiliki jumlah pendapatan yang tidak terbatas. Kami berharap rangkaian program ini juga dapat menjangkau dan menginspirasi ribuan orang untuk bergabung dengan aliansi asuransi Sun Life Indonesia," katanya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya