Tingkatkan Daya Saing UMKM jadi Fokus GudangAda di Hari UMKM Nasional
Pelaku UMKM perlu edukasi soal penggunaan teknologi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Meningkatkan daya saing pelaku UMKM di era disrupsi digital saat ini membutuhkan upaya berkelanjutan agar mampu menjadi juara di negeri sendiri. Karena itu, di Hari UMKM Nasional 2022, GudangAda sebagai perusahaan e-commerce marketplace B2B meluncurkan #UMKMBertumbuhSehat.
Founder & CEO GudangAda, Stevensang, mengatakan inisiatif tersebut diluncurkan untuk memayungi segenap inisiatif GudangAda dalam mendukung target digitalisasi 30 juta pedagang UMKM di 2024 dari Kementerian Koperasi dan UKM RI. Digitalisasi UMKM nyatanya tidak hanya sekedar onboarding ke platform digital. Lebih dari itu, penting bagi pelaku usaha untuk mengoptimalkan penggunaan teknologi agar mampu bertumbuh sehat dan memenangkan persaingan.
"Sejak awal hadir, GudangAda berkomitmen untuk memberdayakan dan mengedukasi pedagang tradisional untuk melakukan transformasi digital dan meningkatkan transaksi bisnis. Semangat ini yang kemudian kami hadirkan melalui inisiatif #UMKMBertumbuhSehat, komitmen menyeluruh pemberdayaan UMKM lewat edukasi, teknologi, dan apresiasi agar pedagang tradisional dapat terus maju dalam menjalankan bisnisnya," kata Stevensang pada Sabtu (13/8/2022).
Baca Juga: Ragam Fitur Terbaru di Shopee Pilih Lokal, UMKM Wajib Nyimak!
1. Komitmen GudangAda sendiri terdiri dari tiga pilar
Komitmen GudangAda sendiri terdiri dari tiga pilar yang telah dan akan terus diimplementasikan. Pertama, edukasi manajemen toko dan penguasaan platform digital. Berdasarkan survey Kemenkop UKM RI dan iDEA, 75 persen keberlanjutan UMKM setelah onboarding ke digital sulit bertahan karena rendahnya literasi digital.
Karena itu, GudangAda berkomitmen terus meningkatkan produktivitas UMKM lewat peningkatan kewirausahaan berbasis manajemen toko dan penguasaan platform digital yang baik.
"Beberapa program yang sudah dijalankan antara lain rangkaian pelatihan digital ke pelaku UMKM melalui Program 1 Juta Warung Melek Digital bersama Pemprov DKI dan menyediakan booth edukasi literasi digital di 20 pasar tradisional yang tersebar di beberapa kota melalui kampanye #JanganTakutDigital," ujar Stevensang.
Baca Juga: Menteri Teten Imbau Pemda Bantu UMKM Gunakan Teknologi dan e-Commerce