Ahok Masuk Bursa Bos BUMN, Ekonom: Kayak Gak Ada yang Lebih Kompeten
Calon lain yang kompeten dinilai lebih banyak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira menilai Basuki Tjahja Purnama dan Chandra Hamzah bukan sosok yang tepat untuk ditempatkan di Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Keduanya dinilai kurang kompeten.
"Kayak gak ada orang lain aja yang lebih kompeten ngurus BUMN," kata Bhima saat dihubungi IDN Times, Kamis (21/11).
Baca Juga: Protes Foto Editan Agan Harahap, Ahok: Tangannya Kekecilan!
1. Ahok dan Chandra dinilai sulit memperbaiki BUMN
Menurut Bhima, kedua sosok tersebut tidak akan mudah memperbaiki permasalahan yang ada di BUMN. Dwi Soetjipto misalnya, semasa menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero) mengalami kesulitan memberantas mafia migas.
"Iya orang super seperti pak Dwi Soetjipto aja gak mempan lawan mafia. Sudah terlalu parah masalah di BUMN," tuturnya.
Baca Juga: Kementerian BUMN Duga Ada Saham Gorengan di Jiwasraya