Anggaran PEN Bengkak Jadi Rp677,2 T untuk Penanganan Virus Corona
Termasuk untuk bidang kesehatan sebesar Rp87,55 triliun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) kian membengkak karena biaya yang harus dikeluarkan pemerintah untuk penanganan wabah virus corona (COVID-19). Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan biaya penanganan itu mencapai Rp677,2 triliun.
"Termasuk di dalamnya untuk belanja penanganan COVID-19, tenaga medis, santunan kematian, bantuan iuran untuk jaminan kesehatan nasional, pembiayaan gugus tugas, dan insentif perpajakan di bidang kesehatan," ujarnya dalam video conference, Rabu (3/6).
Baca Juga: Defisit APBN 2020, Jokowi Tegur Airlangga, Suharso, dan Sri Mulyani
1. Anggaran itu untuk bidang kesehatan dan dukungan bansos
Anggaran tersebut salah satunya untuk bidang kesehatan yang sebesar Rp87,55 triliun. Selain itu, biaya tersebut juga dialokasikan untuk perlindungan sosial yang meliputi program PKH, kartu sembako, bansos untuk Jabodetabek dan non Jabodetabek, Kartu Prakerja, diskon listrik yang diperpanjang, serta untuk BLT dana desa yang nilainya mencakup Rp203,9 triliun.
Baca Juga: Bansos Sembako Diperpanjang Pemerintah hingga Desember 2020