TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Asosiasi Maskapai Ngadu ke Ombudsman, Menko Darmin Ogah Ambil Pusing

Semua kebijakan hasil kesepakatan bersama

Ilustrasi pesawat terbang. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Jakarta, IDN Times - Asosiasi Maskapai Nasional atau Indonesia National Air Carriers Association (INACA) melaporkan kebijakan harga tiket pesawat ke Ombudsman.

Pengaduan yang disampaikan oleh INACA lantaran ada dugaan maladministrasi dalam penerbitan Keputusan Menteri Perhubungan No 106 Tahun 2019 tentang penurunan tarif batas atas (TBA) tiket pesawat.

Menanggapi laporan itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution enggan ambil pusing. Menurutnya, keputusan penurunan tarif tiket pesawat dengan waktu tertentu merupakan hasil kesepakatan bersama.

"Itu adalah kesepakatan (bersama). Maskapai mintanya begitu. Jangan sepanjang hari katanya. Kalau sepanjang hari susah. Jadi ada batasan waktu jam segini sampai jam segini dan harinya ini dan ini. Jadi jangan ujug-ujug mengira kita tukangin, karena itu hasil kesepakatan," ujarnya di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (17/7) malam.

Baca Juga: Tiket Pesawat Masih Mahal, Lion Air Minta Waktu hingga Pekan Depan

1. Ogah pikirkan laporan INACA ke Ombudsman

Dok.IDN Times/Istimewa

Darmin menyatakan, pelaporan yang disampaikan oleh INACA tidak mewakili semua maskapai. Sebab, keputusan penurunan tarif tiket adalah kesepakatan bersama. 

"Loh tahu dari mana? Tapi bukan Citilink dan Garuda kan? Bukan Lion kan? Yah itu terserah lah, yang penting itu adalah hasil kesepakatan. Itu bukan tukang-tukangan kita, itu dihadiri Menhub, Kemen BUMN, pimpinan Garuda, pimpinan Lion, apalagi," tegasnya.

2. Komunikasi hanya ke presiden

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) ini juga mengatakan tidak ada komunikasi terhadap pihak Ombudsman. Menurut dia, pihaknya lebih punya prioritas untuk melapor kepada Presiden Jokowi.

"Kenapa? Kenapa harus ada komunikasi? Memangnya kita harus melapor. Kami hanya melapor kepada presiden," ungkapnya.

Baca Juga: Penyelidikan Kasus Dugaan Kartel Tiket Pesawat Masuk Pemberkasan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya