TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bakal Seperti Ini Kondisinya saat Kamu Bisa Nonton di Bioskop Lagi

Patuhi protokol kesehatan yang berlaku

Bioskop. IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Jakarta, IDN Times - Bioskop masih belum mendapat kepastian kapan akan beroperasi kembali. Padahal, mal telah diizinkan beroperasi pada 15 Juni 2020. Meski demikian, Ketua Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Djonny Syafrudin mengatakan pihak bioskop telah menyiapkan protokol kesehatan saat bioskop kembali beroperasi di new normal nanti.

"Sekarang persiapan terus, kursi, ruangan dan segala macem. Itu artinya tinggal legitimasi kepastian ini dideklarasikan (Bioskop diizinkan beroperasi) oleh pemerintah daerah. Nanti pembagian duduk sudah kita siapkan, gak ada masalah kok," ujarnya kepada IDN Times, Rabu (10/6).

Baca Juga: Tanggal 15 Juli, Inggris Buka Kebun Binatang dan Bioskop Drive In

1. Pihak bioskop akan menerapkan hal-hal ini jika bioskop dibuka

instagram/@maudyayunda

Djonny mengungkapkan bioskop juga tidak akan langsung membuka seluruh studio untuk penayangan film. Meski begitu, kebijakan tersebut akan terus dievaluasi.

"Seumpama buka empat layar, tidak akan dibuka empat-empatnya. Buka dua layar dulu. Kita lihat pertumbuhannya tuh. Kalau empat kan cost operational berat. Satu layar kalau gak ada penonton tetap bayar kita. Listriknya dan sebagainya. Jadi jangan ambil risiko tinggi jadi buka dua dulu," jelas dia.

Terkait pembelian tiket, nantinya pihak bioskop tetap akan melayani secara offline tapi diatur dengan penerapan protokol kesehatan. "Kan dibatasi, jarak-jarak," kata dia.

Dia pun menyebut sejumlah hal yang akan diberlakukan terkait protokol kesehatan. "Sebelum pertunjukkan disemprot (disinfektan). Sudah selesai semprot lagi. Thermal gun juga ada. Kalau gak, ya gak boleh buka lagi," ucap dia.

2. Djonny menilai potensi penularan COVID-19 di bioskop lebih minim

Istimewa

Hingga saat ini, bioskop masih belum mendapat restu dari pemerintah daerah untuk beroperasi kembali. Namun demikian, Djonny menilai potensi penyebaran COVID-19 di bioskop lebih minim.

"Keuntungan di bioskop itu kan orang gak ngomong, kalau di pasar kan dia ngomong, nawar-nawar. Itu kan penularan lebih berbahaya. Kalau bioskop kalau sudah dibatasi gak ada senggolan lagi," imbuh Djonny.

Baca Juga: Kapan Kamu Mulai Bisa Nonton di Bioskop Lagi?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya