TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Belum Terdampak Virus Corona, Ekspor ke Tiongkok Sudah Turun

Penurunan ekspor terbesar Indonesia terjadi ke Tiongkok

Ilustrasi komoditas (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto memastikan bahwa neraca perdagangan Indonesia pada Januari 2020 tidak akan terdampak virus corona. Efeknya justru perlu diwaspadai pada bulan berikutnya.

Namun, BPS mencatat bahwa telah terjadi penurunan ekspor ke Tiongkok di Januari 2020. Berikut catatannya.

1. Penurunan ekspor terbesar ke Tiongkok hingga US$211 juta

ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Berdasarkan data yang dikutip dari BPS, penurunan ekspor terbesar terjadi ke Tiongkok dengan penurunan sebesar US$211,9 juta. Lalu ada India (US$166,9 juta), Malaysia (US$165,5 juta), Vietnam (US$149,9 juta) dan Korea Selatan (US$57,3 juta).

Peningkatan ekspor terbesar Indonesia terjadi ke Swiss sebesar US$133,2 juta. Lalu ada Singapura (116,4 juta), Thailand (101,1 juta), Filipina (58,4 juta) dan Taiwan (US$37,9 juta). 

"Kalau kita lihat disana ekspor yang berkurang itu lemak hewan nabati hingga bahan kimia organik," kata Suhariyanto, Senin (17/2). 

2. Meski turun, Tiongkok masih pangsa pasar ekspor terbesar Indonesia

ilustrasi Terminal peti kemas (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Walau mengalami penurunan, namun Tiongkok masih menjadi pangsa pasar ekspor non migas terbesar Indonesia dengan kontribusi US$2,10 miliar. Di bawah Tiongkok, ada Amerika Serikat yang kontribusinya US$1,62 miliar dan ketiga ada Jepang dengan kontribusi US$1,12 miliar. 

Baca Juga: Neraca Dagang Januari 2020 Defisit US$864 Juta

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya