TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cadangan Devisa RI Naik Tipis Jadi US$145,9 Miliar per November 2021

Cadangan devisa Indonesia setara pembiayaan 8,3 bulan impor

Ilustrasi Cadangan Devisa (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Bank Indonesia (BI) mencatat cadangan devisa Indonesia sebesar 145,9 miliar dolar AS atau Rp2.086 triliun (kurs Rp14.300 per dolar AS) per November 2021. 

Cadangan devisa Indonesia naik tipis dibanding Oktober 2021 yang hanya sebesar 145,5 miliar dolar AS atau Rp2.080 triliun. 

Baca Juga: Sri Lanka Krisis Pangan, Cadangan Devisa Kian Menyusut

Baca Juga: Erick Thohir: Warung Pangan Memperkuat Ekosistem Pangan Nasional

1. Cadangan devisa Indonesia setara pembiayaan 8,3 bulan impor

Ilustrasi ekspor impor (IDN Times/Arief Rahmat)

Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 8,3 bulan impor atau 8,1 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

"Serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor," ucap Erwin dalam keterangan tertulisnya, Rabu (8/12/2021). 

2. BI optimistis cadangan devisa Indonesia mampu menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan

ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

BI menilai cadangan devisa Indonesia saat ini cukup untuk mendukung sektor eksternal Indonesia.

"Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan," ucapnya.

Baca Juga: Penerimaan Pajak Tumbuh, Sri Mulyani: Dunia Usaha Mulai Pulih

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya