TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[CEK FAKTA] Pertamina Buka Lowongan Kerja untuk Tahun 2021

Pastikan konfirmasi lagi setiap informasi yang diterima ya~

Ilustrasi Cek Fakta (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Sejumlah akun di media sosial Facebook membagikan informasi tentang lowongan kerja dari PT Pertamina (Persero). Dalam postingan tersebut, disebutkan bahwa rekrutmen Pertamina hanya akan dibuka sampai 10 Februari 2021.

Salah satu akun bernama Eza Agil Saputra membagikan info lowongan tersebut dengan narasi "PT PERTAMINA persero sedang membuka lowongan kerja terbaru, silahkan bagi yang berminat dan semoga bermanfaat bagi kalian semua".

Baca Juga: Erick Thohir Angkat Pahala Mansyuri Jadi Wakil Komisaris Pertamina

1. Tawarkan sejumlah posisi di Pertamina

Kantor Pusat PT Pertamina (Persero) (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Dalam informasi lowongan kerja tersebut, lebih dari 20 posisi ditawarkan. Mulai dari kepala produksi, operator produksi, hukum, hingga untuk posisi teknik.

Informasi dari lowongan tersebut juga meminta calon pelamar untuk mengirimkan surat lamaran dan berkas ke email info-pcc.pertamina@asia.com. Lowongan ini akan berakhir pada 10 Februari 2021.

Benarkah info rekrutmen tersebut?

2. Pertamina pastikan info lowongan tersebut hoaks

Penipuan rekrutmen PT Pertamina (Persero). (Dok. Pertamina)

Pertamina memastikan bahwa pengumuman mengenai pembukaan perekrutan karyawan Pertamina dengan periode sampai dengan Rabu, 10 Februari 2021 adalah informasi yang tidak benar alias hoaks.

Senior Vice President Corporate Communications Pertamina, Agus Suprijanto menjelaskan informasi yang beredar saat ini terkait rekrutmen karyawan bukan bersumber dari saluran resmi perusahaan dan tidak dapat dipertanggungjawabkan. Untuk itu, Pertamina meminta masyarakat untuk lebih hati-hati terhadap kemungkinan adanya motif penipuan dalam informasi tersebut yang mengatasnamakan Pertamina.

"Pengumuman rekrutmen pekerja yang dilakukan Pertamina selalu disampaikan melalui saluran resmi perusahaan seperti website dan akun media sosial resmi. Untuk itu, mohon dapat diabaikan dan berhati-hati terhadap penipuan," kata Agus dalam keterangan resminya, Minggu (7/2/2021).

Baca Juga: [CEK FAKTA] Benarkah Jakarta Lockdown selama 12-15 Februari?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya