Ciri-ciri Negara Berkembang di Dunia, Indonesia Termasuk?
Sebuah istilah dalam perekonomian sebuah negara di dunia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Negara berkembang merupakan istilah yang kerap digunakan untuk mengelompokkan perekonomian sebuah negara. Selain negara berkembang, ada juga istilah negara maju.
Nah, biasanya negara tersebut akan mengumumkan sendiri apakah mereka masuk dalam kategori negara berkembang atau negara maju. Namun negara lain juga dapat menyanggahnya.
Menurut Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), tidak ada perbedaan definisi antara negara berkembang dan negara maju.
Suatu negara biasanya akan mengumumkan sendiri apakah termasuk dalam negara maju atau berkembang. Namun negara lain dapat menentang keputusan dari suatu negara tersebut.
Nah, kali ini IDN Times bakal mengulas tentang apa saja ciri-ciri negara berkembang. Simak ulasannya!
Baca Juga: Waspada! Ini Ciri-ciri Penipu di Situs Jual Beli Kendaraan Bekas
1. Pendapatan per kapita yang rendah
Dilansir dari intelligenteconomist.com, karakteristik pertama dari negara berkembang adalah pendapatan per kapita masyarakatnya yang rendah. Biasanya, masyarakat di negara ini tidak banyak mendapatkan uang yang bisa disisihkan untuk diinvestasikan maupun ditabung.
Berdasarkan klasifikasi Bank Dunia (Wolrd Bank), ada empat klasifikasi negara berdasarkan pendapaatan per kapitanya, yakni Low Income (1.035 dolar AS), Lower Middle Income (1.036 – 4,045 dolar AS), Upper Middle Income (4.046 – 12.535 dolar AS) dan High Income (di atas 12.535 dolar AS).
Saat ini, Indonesia masuk dalam kategori negara berpendapatan menengah ke bawah. Pendapatan per kapita Indonesia berada di kisaran 3.900 dolar AS atau sekitar Rp54,6 juta (kurs Rp14.400 per dolar AS).
Baca Juga: Penduduk Indonesia Capai 271 Juta Jiwa, Laki-laki Paling Banyak
Baca Juga: Jokowi Janji Tak Impor Beras Thailand dan Vietnam hingga Juni 2021