Dear Pemerintah, Tunda Dulu Dong Pencabutan Subsidi Gas Melon
Momentum pencabutan harus dilakukan di waktu yang tepat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah mengkaji pencabutan subsidi LPG 3 Kg atau gas melon. Nantinya, subsidi tidak akan langsung diberikan pada produknya, melainkan lewat skema lain. Tujuannya, agar subsidi benar-benar diterima oleh penerima manfaat.
Ekonom Institute for Development on Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira menyarankan pemerintah agar menunda wacana tersebut.
"Saran bagi pemerintah sebaiknya menunda rencana pencabutan subsidi," kata Bhima kepada IDN Times, Senin (20/1).
1. Bhima meminta pemerintah menunda lantaran momentumnya tidak tepat
Meski masih dalam pembahasan, pencabutan subsidi gas melon dinilai tidak tepat momen jika dilakukan dalam kondisi saat ini. Sebab, kondisi perekonomian tidak sedang menanjak.
"Soal subsidi LPG 3 kg itu masalahnya ada di momentum. Kalau kondisi ekonomi sedang booming tidak jadi soal. Tapi kalau ekonomi sedang lambat baru jadi masalah," jelas dia.
Baca Juga: Rencana Kenaikan Gas Melon, Ini Penjelasan Dinas ESDM Jatim
Baca Juga: 3 Hal yang Harus Kamu Tahu Tentang Rencana Naiknya Gas Melon