Dijegal, Ekonom dan DPR Dukung Ekspansi Gojek di Negeri Jiran
Dukungan terus mengalir untuk Gojek
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Startup karya anak bangsa, Gojek, mendapat penolakan di Malaysia. Bahkan, upaya ekspansi tersebut malah mendapat komentar pedas dari pemilik Big Blue Taxi Service asal negeri jiran, Malaysia.
Upaya ekspansi Gojek mendapat dukungan dari DPR hingga ekonom. Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDI-P Evita Nursanty mendukung ekspansi yang dilakukan Gojek. Dia menilai perlu diciptakan iklim bisnis yang adil yang memungkinkan karya anak bangsa untuk bisa berkompetisi secara fair di Malaysia.
“Kita bisa terima Grab, kenapa mereka tidak bisa terima Gojek? Pemerintah Malaysia harus bijaksana dan adil, karena ini ‘kan murni soal bisnis. Di Indonesia sendiri, kemajuan teknologi ride hailing ini sebuah keniscayaan tapi yang harus dilakukan adalah menyesesuaikan diri dengan perubahan. Janganlah sampai menghina, apalagi menghina Indonesia,” tuturnya, Kamis (29/8).
Baca Juga: Gojek dan Grab Tidak Lagi Sendiri, 4 Pendatang Baru ini Siap Bertarung
1. DPR usulkan rapat bersama dengan kementerian terkait
Lebih lanjut, Evita mengatakan bahwa pihaknya akan mengusulkan sesi rapat bersama antara Kemenlu, Kemenkominfo, Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan. Rapat ini dilakukan untuk membahas diplomasi ekonomi dalam rangka mendukung terbentuknya ekosistem guna mendorong pertumbuhan startup karya anak bangsa.
Baca Juga: Ini Alasan PM Mahathir Izinkan GoJek Mengaspal di Malaysia