TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dua Mimpi Ini Ingin Diwujudkan Luhut Sebelum Jabatan Jokowi Berakhir

Salah satunya digitalisasi

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Jakarta, IDN Times - Masa pemerintahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo akan berakhir pada Oktober 2024 mendatang. Itu artinya, tinggal 20 bulan lagi jabatan Jokowi akan berakhir.

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan podcast Wonderful Indonesia yang dipandu oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, mengungkapkan mimpi yang ingin diwujudkannya sebelum pemerintahan Jokowi berakhir. Apa saja itu?

1. Membuat perizinan untuk event olahraga maupun musik

Powerboat F1H2O Championship (instagram.com/f1powerboat)

Mulanya, Sandi bertanya kepada Luhut terkait mimpi yang ingin diwujudkan di sisa pemerintahan Jokowi.

"Ada mimpi apa yang pak menko ingin wujudkan?" tanya Sandi seperti dikutip dari channel YouTube Kemenparekraf, Minggu (26/2/2023).

Luhut lantas menjelaskan bahwa dirinya ingin izin-izin pertandingan olahraga maupun musik untuk dibuatkan.

"Kalau overall Indonesia ini saya kira tadi rapat dengan presiden, tadi kan pak Sandi bawa ide bagaimana supaya semua izin-izin pertandingan olahraga maupun musik dibuatkan, karena pertunjukkan ini kalau kita tata dengan baik bisa menghasilkan mencapai Rp177 triliun. nah angka yang tidak pernah kita bayangkan, ini coba kita dorong," jawab Luhut.

2. Luhut ingin tingkatkan digitalisasi

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan memberikan sambutan lewat teleconference saat penyerahan santunan masyarakat terdampak pembangunan di lahan zona otorita Danau Toba. (IDN Times/Prayugo Utomo)

Lebih lanjut, mimpi kedua Luhut adalah meningkatkan digitalisasi di pemerintahan. Menurutnya, digitalisasi akan memberikan penghematan yang luar biasa.

"Karena digitalisasi itu akan menghemat luar biasa. tadi sudah lapor presiden juga. digitalisasi e-katalog itu ternyata masih ada yang perlu diperbaiki lagi jangan sampai diretas orang, kemudian digitalisasi antara kementerian dan lembaga, sehinga itu penghematan juga akan banyak. dan semua seperti simbara untuk batu bara masih belum cocok antara produksi dan ekspor. padahal angkanya itu harus match semua," jelas Luhut.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya