Dubes RI Ajak Investor Tiongkok 'Work from Bali'
Pasca pandemik COVID-19 ya!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Duta Besar RI untuk Tiongkok Djauhari Oratmangun mengajak investor Tiongkok untuk 'Work From Bali'. Ajakan tersebut merupakan kampanye yang ia sampaikan dalam seminar bertajuk China Enterprises Going Global Risk Conference: 2020 Global Investment Services Forum and Foreign Embassies and Overseas Industrial Parks' Promotion Information Release di Beijing.
Menurut Djauhari, bekerja dari Bali memberikan manfaat tersendiri bagi orang asing. Alasannya selain biaya hidup yang relatif lebih murah, kualitas hidup pun lebih terjamin karena kelestarian lingkungan yang tetap terjaga.
“Tagar Work from Home selama masa pandemi berpeluang menjadi Work from Bali pascapandemi,” kata Djauhari seperti dikutip dari Antara, Sabtu (20/6).
Baca Juga: Ada Virus Corona, Kucuran Investasi dari Tiongkok Bisa Raib Rp6,9 T
1. Djauhari ungkap kebijakan pemerintah dalam penanganan virus corona
Dalam seminar tersebut, Djauhari membeberkan kebijakan apa saja yang telah ditempuh pemerintah dalam penanganan COVID-19. Mulai dari membentuk gugus tugas percepatan penanganan COVID-19, mengeluarkan berbagai stimulus fiskal dan non-fiskal, kebijakan moneter dan finansial, serta berbagai jaring pengaman kesehatan, sosial, ekonomi, dan masa pemulihan.
Dia berharap langkah pemerintah tersebut dapat mendorong minat investor asing untuk menanamkan modalnya. Di kondisi saat ini, Djauhari menyebut sektor ekonomi digital, pariwisata, kendaraan listrik, dan pengembangan sumber daya manusia sebagai prioritas.
“Ekonomi digital memang tidak terelakkan menjadi perhatian tersendiri selama pandemi karena mencatatkan pertumbuhan signifikan, namun potensi pariwisata Indonesia pada masa normal baru menjadi peluang tersembunyi yang bisa dieksplorasi,” tuturnya.
Baca Juga: Bos BKPM Bocorkan Alasan Asing Ragu Investasi ke Indonesia