TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Duh, Pizza Hut dan Wendy's Terancam Bangkrut

Bisnis mereka terpukul akibat pandemik COVID-19

Ilustrasi rugi (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Perusahaan pemegang waralaba Pizza Hut yang terbesar di Amerika Serikat mengajukan kepailitan di Pengadilan Kepailitan Texas Selatan, Rabu (1/7/2020). NPC International, merupakan waralaba yang mengoperasikan Pizza Hut serta Wendy's mengajukan restrukturisasi utang kepada kreditor secara bertahap.

Dilansir Business Insider, Kamis (2/7/2020), perusahaan yang mengoperasikan lebih dari 1.200 restoran Pizza Hut dan hampir 400 restoran Wendy's ini telah berjuang di tengah beban utang US$1 miliar atau setara Rp14 triliun (kurs Rp14 ribu).

Perusahaan yang berbasis di Leawood, Kansas Amerika Serikat (AS) ini, mengajukan kebangkrutan sesuai Regulasi Kepailitan Bab 11. Dengan jenis kebangkrutan artinya, NPC bisa tetap beroperasi sambil mengupayakan perubahan model usaha.

"Penurunan pengakuan merek semakin diperburuk oleh penurunan inovasi menu dan kurangnya strategi jangka panjang yang jelas oleh Pizza Hut Franchisor untuk mengatasi masalah merek untuk memberikan identitas yang jelas dan berbeda," bunyi arsip tersebut.

Baca Juga: Nestapa Penjual Pizza di Tengah COVID-19, Omzet Turun 50 Persen

1. Penjualan menurun, biaya operasional kian mahal

Ilustrasi. (IDN Times/Arief Rahmat)

Pandemik COVID-19 membuat bisnis NPC terimbas. Penjualan yang dalam beberapa tahun terakhir mengalami kenaikan, langsung merosot saat pandemik terjadi.

Di sisi lain, langkah keamanan baru sesuai protokol kesehatan kian mahal. Biaya operasional perusahaan mencapai US$750 ribu atau sebesar Rp10,8 miliar per bulan. Pandemik COVID-19 juga telah berkontribusi pada masalah jangka panjang, seperti kenaikan biaya tenaga kerja dan stok bahan baku, termasuk daging sapi segar.

2. Meski terancam bangkrut, NPC tidak akan menutup PIzza Hut maupun Wendy's

Ilustrasi (IDN Times/Lia Hutasoit)

Pengajuan kebangkrutan bukan berarti bahwa NPC akan menutup Pizza Hut atau Wendy's. Sebagai gantinya, NPC berusaha untuk mengurangi beban utang, yakni dengan melakukan pranegosiasi perjanjian restrukturisasi kepada kreditor. NPC juga berencana untuk menjual beberapa restorannya.

"Kami melihatnya sebagai kesempatan untuk menciptakan masa depan yang lebih baik untuk restoran Pizza Hut NPC," bunyi sebuah pernyataan.

"Ketika NPC bekerja melalui proses ini, kami mendukung hasil yang menghasilkan organisasi dengan tingkat utang yang lebih rendah dan lebih berkelanjutan, fokus kepemilikan pada keunggulan operasional, dan tingkat investasi restoran yang lebih besar."

Baca Juga: 10 Menu Unik Pizza Hut dari Seluruh Dunia, Kamu Sudah Coba yang Mana?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya