TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dukung Vaksin Mandiri, Ini Catatan Buruh untuk Pengusaha

Buruh tidak ingin vaksin mandiri menjadi polemik

Presiden KSPI Said Iqbal (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)

Jakarta, IDN Times - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan buruh setuju soal rencana vaksin mandiri. Namun, buruh memberi sejumlah catatan untuk pengusaha.

"Sebaiknya vaksinasi mandiri untuk buruh oleh pengusaha wajib mengikuti standar protokol dari pemerintah dan vaksin tersebut harus berizin BPOM dan standar WHO," kata Said kepada IDN Times, Rabu (27/1/2021).

Baca Juga: Pengusaha Jamin Tidak Ada Jual-Beli Vaksin Mandiri COVID-19 

1. Pengusaha juga harus siap bertanggung jawab

Ilustrasi Vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)

Selain itu, Said Iqbal juga meminta pengusaha harus siap bertanggung jawab bila terjadi hal yang tidak diinginkan. Dia tidak ingin ke depannya vaksin mandiri malah menimbulkan kekhawatiran di kalangan buru.

"Bila terjadi efek negatif terhadap pemberian vaksin tersebut, maka pengusaha harus bertanggung jawab," ucap dia.

Baca Juga: Dokter Tirta: Vaksin Gratis Aja Banyak yang Gak Mau, Apalagi Mandiri

2. Vaksin mandiri harus gratis

Ilustrasi vaksin atau jarum suntik (IDN Times/Arief Rahmat)

Selain itu, pengusaha juga harus berkomitmen bahwa vaksin mandiri juga harus gratis. Pihaknya tidak ingin nantinya ada biaya yang dibebankan tiba-tiba.

"Dan pemberian vaksin mandiri untuk buruh adalah gratis dibiayai full oleh pengusaha," tegas dia.

Baca Juga: Pengusaha Tegaskan Vaksin Mandiri untuk Karyawan Gratis!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya