Gegara Virus Corona, Ekonomi RI Diprediksi Turun hingga 0,3 Persen
Hal ini dipicu oleh penurunan ekonomi di Tiongkok
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wabah corona masih menghantui perekonomian Tiongkok. Hal itu diperkirakan bakal memberi dampak buruk bagi pertumbuhan ekonomi Tiongkok.
"Kalau hitungan konsensus pengamat pengaruh ke pertumbuhan ekonomi Tiongkok bisa kena 1-2 persen itu tinggi sekali, 2 persen, kalau pertumbuhan 6 persen tinggal 4 persen," kata Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso di sebuah kawasan Jakarta, Rabu (12/2).
Menurut Susi, penurunan itu bakal berdampak luar biasa bagi perekonomian dunia, khususnya untuk mitra dagang Indonesia. "Turun 2 persen dari GDP sebesar USD14,4 triliun itu pengaruhnya ke dunia luar biasa dan Tiongkok mitra dagang hampir sebagian besar negara di dunia," tambah dia.
1. Pertumbuhan ekonomi Indonesia 2020 bisa terdampak hingga 0,3 persen
Susi menambahkan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terdampak sebesar 0,1- 0,3 persen. Namun, ia optimistis pertumbuhan ekonomi dalam negeri bisa tumbuh hingga 5 persen di 2020.
"Sudah sampaikan angka dampaknya bisa 0,11-0,3 persen. Kalau hitungan target kami berani bilang bisa 5,0 persen," tutur dia.
Baca Juga: Target Pertumbuhan Ekonomi 5,3 Persen di 2020 Dinilai Tidak Realistis