Gubernur BI Prediksi Inklusi Keuangan Bisa Lampaui 60 Persen Tahun ini
Inklusi keuangan saat ini masih cukup rendah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Inklusi keuangan alias akses terhadap lembaga keuangan masyarakat saat ini masih rendah. Berbagai dorongan terus dilakukan guna meningkatkan inklusi keuangan tersebut.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengakui saat ini inklusi keuangan masih cukup rendah. Namun, dia optimistis persentasenya bisa naik hingga di atas 60 persen tahun ini.
"Memang dulu-dulunya di bawah 40 persen sekarang naik sekitar 51 persen. Sekarang tahun ini bisa 60-an sekian persen," ujarnya di Aula Dhanapala, Jakarta, Rabu (4/9).
Baca Juga: Dorong Inklusi Keuangan, Indonesia Fintech Summit Hadir Bulan Depan
1. Pemicu kenaikan inklusi keuangan
Perry mengungkapkan, ada beberapa faktor yang menjadi pemicu kenaikan inklusi keuangan. Salah satunya yang cukup signifikan adalah penyaluran bantuan sosial (bansos). Apalagi, jumlah penerima bansos cukup besar.
"Kalau PKH (program keluarga harapan) kan jumlahnya 10 juta, kalau BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) 15,9 juta dengan tambah-tambahan ini Insya Allah tahun ini dan tahun depan inklusi keuangan bisa naik di atas 60 persen," kata Perry.
"Tapi itu baru menyambungkan ke dunia keuangan baik melalui uang elektronik dan rekening bank. Yang harus kita kembangkan usahanya," sambungnya.
Baca Juga: Salurkan Rp15,6 T, Fintech Sokong Target Inklusi Keuangan 2019