Hampir Menyentuh US$3 per Pound, Ini Penyebab Harga Tembaga Melonjak
Diharapkan produksi tembaga juga ikut meningkat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Freeport Indonesia (PTFI) mencatat harga tembaga saat ini mulai merangkak naik dari sebelumnya US$2,3 per pound menjadi mendekati US$3 per pound.
"Belakangan ini, 1-2 minggu ini naik lagi harga tembaga sudah mendekati US$3 per pound," kata Presiden Direktur PTFI Tony Wenas dalam diskusi virtual bersama pemimpin redaksi media massa, Selasa (4/8/2020).
Baca Juga: [BREAKING] Sempat Lockdown, Ini yang Dilakukan Freeport Selama 4 Bulan
1. Permintaan naik namun produksi terbatas
Di sisi lain, harga tembaga terkerek lantaran permintaan akan hasil tambang itu terus meningkat. Sementara itu jumlah yang diproduksinya tidak mampu mengimbangi permintaan yang masuk.
Tingginya permintaan akan tembaga dipicu oleh permintaan impor beberapa negara. Tiongkok misalnya, pertumbuhan ekonomi yang mengalami gangguan membuat mereka harus melakukan impor tembaga.
"Beberapa tambang tembaga lainnya di dunia mengalami problem antara supply dan demand. Ini membuat harga tembaga naik," imbuh dia.
Baca Juga: Bos Freeport: Tembaga Adalah Logam Paling Baik untuk Membunuh Virus