TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Harga Emas Stagnan Hari Ini, Masih Dibanderol Rp989 Ribu per Gram

Harga emas lagi susah naik

ilustrasi emas (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Harga emas hari ini, Selasa (5/7/2022), produksi PT Aneka Tambang atau Antam tak mengalami perubahan. Harga emas saat ini tetap berada di level Rp989 ribu per gram.

Adapun harga beli kembali (buyback) dari Antam juga tak mengalami perubahan alias tetap di Rp869 ribu per gram.

Baca Juga: Medali Emas Bikin Bangga Tapi Investasi Emas Bikin Kaya, Ini 5 Tipsnya

Baca Juga: Temui Jokowi, Putin Tawarkan Investasi Jalur Kereta di IKN Nusantara 

1. Harga emas batangan Antam dalam pecahan lain

Berikut ini harga emas batangan Antam per hari ini dalam pecahan lain:

  • Harga emas 0,5 gram: Rp544,5 ribu.
  • Harga emas 1 gram: Rp989 ribu.
  • Harga emas 2 gram: Rp1,918 juta.
  • Harga emas 3 gram: Rp2,852 juta.
  • Harga emas 5 gram: Rp4,720 juta.
  • Harga emas 10 gram: Rp9,385 juta.
  • Harga emas 25 gram: Rp23,337 juta.
  • Harga emas 50 gram: Rp46,595 juta.
  • Harga emas 100 gram: Rp93,112 juta.


Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

2. Emas adalah aset aman investasi

Emas bisa menjadi instrumen yang sangat berguna untuk mendiversifikasi portofolio investasi. Selain karena merupakan logam mulia yang banyak diminati, nilai emas juga cenderung bertolak belakang dengan aset investasi lain seperti ekuitas atau properti.

Dengan demikian, pada saat harga saham atau properti turun, nilai emas kemungkinan besar akan naik sehingga investor yang telah mendiversifikasi investasinya ke emas bisa bernapas lega karena tidak semua aset yang dimiliki melemah nilainya.

Menurut MoneyWeek, emas juga bisa disebut sebagai asuransi untuk portofolio seorang investor sehingga setiap investor setidaknya harus mengalokasikan sekitar 5 hingga 15 persen dari portofolio mereka untuk investasi terkait emas.

Baca Juga: OJK Jateng Terima 5.523 Pengaduan Investasi Bodong dan Pinjol Ilegal 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya