Insentif Virus Corona, Peserta Kartu Prakerja Dapat Modal Rp3.550.000
Anggaran untuk program ini naik jadi Rp20 triliun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah menaikkan anggaran untuk program Kartu Prakerja menjadi Rp20 triliun dari sebelumnya Rp10 triliun. Penerima manfaat dari program ini juga meningkat menjadi 5,6 juta orang. Insentif ini diberikan sebagai bentuk stimulus ekonomi dari pemerintah guna memperkuat perlindungan sosial terhadap dampak wabah virus corona (COVID-19).
"Kartu Prakerja dijadikan instrumen sebagai insentif bagi yang mengalami penurnan pendapatan dan kehilangan pekerjaan, atau pelaku UMKM yang kesulitan usaha, tujuannya meningkatkan daya beli dan mengurangi beban hidup," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam video conference, Rabu (1/4).
Baca Juga: Mau Ikut Program Kartu Pra Kerja Jokowi? Catat Waktunya
1. Rincian 'Uang Saku' yang diberikan pemerintah kepada penerima manfaat
Adapun rincian Rp3.550.000 tersebut yakni bantuan pelatihan sebesar Rp1 juta, insentif selama 4 bulan menjalani masa pelatihan sebesar Rp600 ribu per bulan dan insentif survei usai mengikuti pelatihan sebesar Rp150 ribu. Total penerima manfaat sebanyak 5,6 juta orang dan per minggu dialokasikan untuk 164 ribu orang.
"Jenis yang dilakukan pelatihan secara online. Program ini akan segera diluncurkan. pemeirntah bersama PMO akan segera mengumumkan," ungkap Airlangga.
Baca Juga: Ekonomi Diguncang COVID-19, Jokowi: Peserta Pra Kerja Dapat Rp1 Juta