Jadi Tren selama Pandemik, Kebutuhan Sepeda Melejit hingga 9 Juta Unit
Industri sepeda dalam negeri perlu meningkatkan produksinya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pandemik COVID-19 memberi berkah bagi industri sepeda. Selama masa tersebut, kebutuhan sepeda meningkat signifikan seiring banyaknya permintaan dari masyarakat.
“Kebutuhan sepeda di dalam negeri melonjak signifikan di masa pandemi COVID-19, dengan mencapai lebih dari 8-9 juta unit, baik untuk sepeda dewasa maupun anak-anak,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita seperti dikutip dari Antara, Sabtu (18/7/2020).
Baca Juga: 5 Fakta Sepeda Brompton, Kerangka Unik Harganya Selangit
1. Kebutuhan yang meningkat bisa menjadi peluang industri sepeda
Agus mengatakan tingginya permintaan di pasar harus ditangkap oleh industri sepeda sebagai peluang yang besar. Sehingga, industri sepeda nasional bisa menggenjot produksinya.
"Kita melihat tren pembelian sepeda oleh masyarakat semakin besar, ini menjadi momentum yang sangat tepat bagi pabrikan untuk meraih pasar tersebut dengan menambah produksi,” ucapnya.
Menperin Agus didampingi Sekretaris Jenderal Kemenperin Achmad Sigit Dwiwahjono, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Taufiek Bawazier, Dirjen Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Gati Wibawaningsih, serta Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Doddy Rahadi mengunjungi pabrik sepeda PT Terang Dunia Internusa (United Bike) di Citeureup, Bogor, Jawa Barat.
“Dari hasil kunjungan tersebut, kami melihat hal yang membanggakan, bahwa ada industri sepeda di dalam negeri yang telah memproduksi sepeda dan mengisi kebutuhan pasar nasional sejak 50 tahun yang lalu,” tuturnya.
Baca Juga: Digandrungi saat Pandemik, Penggunaan Sepeda Bakal Diatur Kemenhub