Viral Ibu-Ibu Ngamuk ke Kurir, Yuk Pahami Apa Itu COD dan Mekanismenya
COD merupakan salah satu opsi pembayaran di online shop
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Baru-baru ini, seorang ibu viral di media sosial akibat memaki-maki salah seorang kurir ekspedisi yang mengantarkan barang pesanannya ke rumah. Dia meluapkan amarahnya hingga terlontar kata-kata kasar kepada kurir tersebut.
Sang ibu menilai bahwa dirinya telah ditipu karena paket yang diterimanya tidak sesuai pesanan. Ibu tersebut diketahui melakukan pembelian di online shop melalui sistem cash on delivery (COD).
Dalam video tersebut, sang kurir menjelaskan tentang prosedur COD kepada konsumen. Namun, ibu tersebut berkeras tidak mau melakukan pembayaran karena merasa transaksi tidak harus dituntaskan.
Di tengah semakin majunya zaman, pilihan terhadap sistem pembayaran dalam berbelanja online pun juga semakin banyak, salah satunya COD. Lalu, apa sih sebenarnya COD itu? dan seperti apa mekanismenya?
Berikut IDN Times bakal membahasnya di sini. Yuk pahami. Jangan sampai ada kasus viral seperti itu lagi ya!
Baca Juga: Viral Penjual HP Ditipu saat COD, Potret Uang Palsunya Bikin Ngakak
1. Pengertian COD
Secara umum COD merupakan sistem pembayaran yang dilakukan ketika penjual dan pembeli telah bertemu secara langsung di tempat yang ditentukan. Namun, pengertian ini sedikit berbeda dengan sistem yang berlaku dalam online shop.
Dikutip dari laman Shopee Indonesia, COD adalah metode pembayaran yang dilakukan secara langsung di tempat setelah pesanan dari kurir diterima oleh Pembeli.
Sementara dilansir dari laman Bukapalak, COD adalah metode pembayaran secara tunai dan langsung dari pembeli kepada kurir ketika pesanan diterima. Metode pembayaran cash on delivery ini menawarkan pengalaman berbelanja yang nyaman aman dan mudah.
Presiden direktur PT Jalur Nugraha Ekakuri (JNE) Mohammad Feriadi mengatakan bahwa COD merupakan layanan yang paling banyak diminati masyarakat saat berbelanja online.
"Layanan cash on delivery atau bahasa sederhananya ada uang ada barang, layanan ini banyak diminati karena banyak juga masyarakat yang tidak memiliki kartu kredit atau rekening bank makanya mereka mempersiapkan uang tunai," kata pria yang juga Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Indonesia (Asperindo) ini kepada IDN Times, saat dihubungi, Senin (17/5/2021).
Baca Juga: 10 Momen Belanja Pakaian Online Gak Sesuai Harapan, Kasian tapi Kocak
Baca Juga: Anti Boros-boros Club! Tips Cerdas dan Hemat Belanja Baju Lebaran