Jokowi Targetkan 1,25 Juta Rumah Murah Terbangun Tahun ini
Sebanyak 3,5 juta rumah murah terbangun di era Jokowi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menargetkan untuk terus menyediakan rumah murah untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Jokowi menyebut dalam lima tahun terakhir program pembangunan rumah muruah terus menunjukkan perkembangan yang baik.
Hal itu tercermin dari pembangunan rumah murah pada 2015 yang terbangun sebanyak 699 ribu unit, kemudian 2016 sebanyak 805 ribu, 2017 naik menjadi 904 ribu, dan untuk pertama kali di tahun 2018 mencapai 1,1 juta rumah, sehingga total sudah 3,5 juta unit yang telah terbangun.
“Ini akan diteruskan 2019 ini yang kita targetkan 1,25 juta rumah yang dibangun bagi masyarakat,” kata Jokowi seperti dikutip dari laman setkab.go.id, Selasa (17/9).
Baca Juga: Penuhi 3 Syarat Ini, Kamu Sudah Bisa Cicil Rumah Subsidi Lho
1. Turunkan backlog rumah
Keinginan Jokowi disampaikan usai menerima Pengurus dan Anggota Real Estate Indonesia (REI), Asosiasi Pengembangan Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (APERSI), dan Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra), di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (16/9) sore.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengungkapkan bahwa dalam 4 tahun terakhir ini pemerintah telah fokus melakukan percepatan pemenuhan kebutuhan perumahan terutama bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah sehingga bisa menurunkan backlog (selisih pasokan dan permintaan) rumah yang mencapai angka 11,4 juta.
Baca Juga: Jokowi, Ahok, dan Anies Punya Program Rumah Murah, Ini Perbandingannya