TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kamu Punya Cicilan? Yuk, Tengok Bocoran Kapan Suku Bunga Bakal Naik

BI telah menurunkan suku bunga acuan hingga 150 bps

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo. (Dok. Bank Indonesia)

Jakarta, IDN Times - Bank Indonesia (BI) sejak 2020 telah memangkas suku bunga acuan atau BI-7 Day Reverse Repo Rate sebesar 150 basis poin (bps) hingga tahun ini. BI bahkan menurunkan suku bunga acuan ke titik terendahnya sepanjang sejarah, yakni sebesar 3,5 bps. 

Semua upaya bank sentral itu, dalam rangka membantu mempercepat pemulihan ekonomi. Sejalan dengan itu, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 24-25 Mei 2021 kembali memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan sebesar 3,50 persen.

Sejalan dengan itu, BI juga mempertahankan suku bunga deposito sebesar 2,75 persen, dan suku bunga pinjaman sebesar 4,25 persen.

Lalu, kapan suku bunga acuan akan naik? Bagi kamu yang punya cicilan kredit atau pinjaman tentu perlu memantau pergerakan suku bunga. Yuk, tengok bocorannya.

Baca Juga: BI Lanjut Tahan Suku Bunga Acuan Tetap 3,5 Persen

1. Suku bunga kemungkinan naik tahun depan

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengatakan bahwa kenaikan suku bunga acuan baru bisa dibicarakan pada 2022. Sebab, sejumlah indikator ekonomi di 2021 masih belum memungkinkan bank sentral untuk mengatrol suku bunga.

"Tahun ini kan inflasinya rendah. pertumbuhan ekonomi perlu kita dorong. Dalam konteks ini BI terus melakukan stabilisasi rupiah. Sampai kapan? sampai perlunya kita mendorong pertumbuhan ekonomi, sampai ada tanda-tanda kenaikan inflasi. Itu paling cepat awal tahun depan. Tahun ini Insya Allah masih rendah," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Selasa (25/5/2021).

Baca Juga: Gubernur BI Ajak Bank Lain Susul Himbara Turunkan Suku Bunga

2. BI belum bisa pastikan BI rate akan diturunkan lagi tahun ini

IDN Times/Auriga Agustina

Perry juga menegaskan bahwa Bank Indonesia akan terus melakukan evaluasi terhadap suku bunga acuan setiap bulannya. Pihaknya tidak bisa memastikan apakah masih ada ruang penurunan suku bunga oleh bank sentral di bulan-bulan selanjutnya.

"Tentu saja dalam konteks ini kita evaluasi dari bulan ke bulan. Kami ingin lebih menekankan ke bauran kebijakan sebagai bentuk komitmen BI tetap akomodatif. Kita menekankan penguatran efektifitas kebijakan yang sudah dilakukan," paparnya.

Baca Juga: BI Sudah Turunkan Suku Bunga, Kapan Bank Turunkan KPR?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya