TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Karimunjawa Dibuka Lagi Lagi Nih, Ini Syarat Berwisata ke Sana

Dibuka dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat

instagram.com/hmdidi_

Jakarta, IDN Times - Taman Nasional Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, yang merupakan salah satu destinasi pariwisata Super Prioritas, akhirnya kembali dibuka. Asisten Deputi Infrastruktur Dasar, Perkotaan, dan Sumber Daya Air, Deputi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Maritim dan Investasi Rahman Hidayat, mengatakan bahwa Karimun Jawa saat ini ada di zona hijau.

"Pembukaan pelayaran ke Karimunjawa, dalam hal ini saya sangat sepakat, artinya harus seimbang antara tetap menjaga kesehatan dengan fungsi ekonomi bagi kesejahteraan masyarakat.  Apabila kita sadari ketika pandemi melanda, di Pulau Jawa khususnya Jepara itu zona merah tetapi tidak Karimun Jawa yang masih zona hijau," kata Rahman dalam keterangan resminya, Senin (19/10/2020).

Baca Juga: Wisata Karimunjawa: Lokasi, Rute, Harga, dan Aktivitas Serunya

1. Penerapan protokol kesehatan ketat diberlakukan

Ilustrasi masker (IDN Times/Umi Kalsum)

This article supported by vivo as Official Journalist Smartphone Partner IDN Media.

Rahman menyampaikan bahwa penerapan protokol kesehatan ketat akan dimulai dari pintu masuk. Hal ini dilakukan guna mencegah penyebaran COVID-19 ke wilayah tersebut.

"Jadi artinya penerapan protokol kesehatan ketat dimulai di pintu masuk, semisal harus rapid test pada setiap penumpang. Sebab, kita yang berpotensi membawa 'masalah' ke Karimunjawa, oleh karenanya protokol kesehatan itu sangatlah penting," jelasnya.

Menurut pemantauan langsung Tim Kemenko Marves, terhitung sekitar 200 wisatawan menyeberang ke Karimunjawa dengan menumpang Kapal Motor Cepat (KMC) Express Bahari.

2. Pembukaan pariwisata ke Karimunjawa dilakukan secara bertahap

Instagram.com/pariwisata_ekraf_palopo

Senada dengan Rahman, Bupati Jepara Dian Kristiandi menjelaskan, pembukaan pariwisata ke Karimunjawa dilakukan secara bertahap dan tetap dibatasi. Menurutnya, upaya ini menandai telah dibukanya kembali obyek wisata Kepulauan Karimunjawa setelah ditutup sekitar 7 bulan akibat pandemik.

"Kuota wisatawan dibatasi 50 persen dari kapasitas normal, mulai dibiasakan tatanan kehidupan yang baru untuk bangkit dari pandemi. permasalahan kesehatan dan ekonomi bisa berjalan seimbang di tengah pandemi. Selama protokol kesehatan diterapkan dengan baik, semua juga akan terlaksana dengan baik. Apalagi wisata menjadi tulang punggung penopang perekonomian masyarakat Karimunjawa," jelas Dian.

Baca Juga: 5 Kuliner Khas Pulau Karimunjawa yang Harus Kamu Coba, Jangan Lupa!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya