Kemenhub Gandeng BSSN Tangani Isu Ijazah Pelaut Palsu
Saat ini marak isu ijazah palsu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan menyoroti isu beredarnya ijazah pelaut palsu yang diklaim dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia. Ijazah itu disebut-sebut digunakan oleh pelaut-pelaut dari India, Pakistan, dan negara-negara lain.
Direktur Perkapalan dan Kepelautan, Sudiono, menegaskan bahwa Kementerian Perhubungan tidak pernah menerbitkan ijazah pelaut untuk Warga Negara Asing (WNA) dan memastikan ijazah pelaut WNA yang diisukan diterbitkan Indonesia adalah palsu.
Baca Juga: Penculik 2 Pelaut Indonesia Minta Uang Tebusan Rp14,4 Miliar
1. Gandeng BSSN tangani isu ijazah palsu
Sudiono mengungkapkan, saat ini pihaknya telah bekerjasama dengan Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Kementerian Perhubungan dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) tengah melakukan investigasi lanjutan untuk mencari sumber kebocoran terkait dengan penerbitan sertifikat Pelaut secara tidak sah.
Kemenhub dan BSSN akan melaksanakan IT Security Assessment pada Infrastruktur Kementerian Perhubungan serta melakukan koordinasi strategi dan upaya untuk menciptakan ketahanan siber di sektor transportasi laut.
“Untuk mengatasi masalah tersebut, kami sedang mengembangkan sistem baru dengan menggunakan teknologi terkini yang rencananya bisa dipergunakan pada tahun 2020,” ujarnya dalam keterangan tertulis seperti dikutip Rabu (29/8).
Baca Juga: Kisah 26 Pelaut yang Rela Makan Tikus saat Empat Tahun Disandera Perompak Somalia