Kemenhub Prediksi Penumpang Pesawat Malah Turun Saat Nataru
Padahal ada diskon tiket dari maskapai
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi terjadi penurunan pada sektor transportasi udara yang diperkirakan turun 8,4 persen dari sebelumnya 2018/2019 sebesar 5,76 juta penumpang menjadi 5,28 juta penumpang di 2019/2020.
"Secara total turun 8 persen," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Polana B. Pramesti di Kementerian Perhubungan, Senin (9/12).
Baca Juga: Puncak Arus Mudik Nataru 20-21 Desember, Arus Balik 1-2 Januari
1. Polana berharap prediksi penurunan bisa lebih rendah lagi
Prediksi yang disampaikan oleh Polana cukup kondratiktif dengan upaya Kementerian Perhubungan, PT Pertamina (Persero) dan kementerian terkait dalam dukungan harga tiket murah. Pertamina misalnya, sudah memberi pernyataan bahwa ada diskon harga avtur sebesar 20 persen untuk beberapa bandara yang ada di wilayah timur Indonesia, seperti Manado, Ambon, Kupang, dan beberapa bandara transit lainnya.
Kendati demikian, dia berharap diskon yang diberikan maskapai terkait harga tiket dapat membuat prediksi penurunan penumpang pesawat lebih rendah lagi.
"Jadi namanya ini prakiraan kami berdasarkan asumsi dan tren. Di dalam sudah disampaikan akan ada diskon atau insentif ada penurunan avtur. Mudah-mudahan saya berharap ini akan berdampak ada penurunan harga tiket.
Mudah-mudahan prakiraannya salah. Mungkin barangkali bisa minus dari prediksi," jelas dia.
Baca Juga: Dukung Tiket Pesawat Murah, Pertamina Diskon Harga Avtur Selama Nataru