Puncak Arus Mudik Nataru 20-21 Desember, Arus Balik 1-2 Januari

Pergerakan terjadi di semua moda transportasi

Jakarta, IDN Times - Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Perhubungan memperkirakan pada Jumat (20/12) akan terjadi puncak pergerakan libur natal dan tahun baru (Nataru). Perkiraan puncak terjadi pada seluruh moda transportasi. Prediksi ini berdasarkan survei online yang dilakukan oleh Balitbang Kemenhub.

"Kecuali yang menggunakan bus, prediksi puncaknya hari Sabtu tanggal 21 Desember 2019. Maka dari itu jadi perhatian untuk pengendalian. Kemudian untuk yang menggunakan jalan puncak ke 2 tanggal 27 Desember 2019. Ini untuk libur tahun baru," kata Kepala Balitbang Kemenhub, Sugihardjo dalam konferensi pers di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (9/12).

1. Arus balik diperkirakan terjadi pada tanggal 1-2 Januari 2020

Puncak Arus Mudik Nataru 20-21 Desember, Arus Balik 1-2 JanuariANTARA FOTO/Aji Styawan

Sementara itu, arus balik diperkirakan akan terjadi pada tanggal 1 dan 2 Januari 2020. Sementara itu, untuk moda transportasi pesawat arus puncak diprediksi pada tanggal 5 Januari 2020.

Dari prediksi puncak arus mudik dan arus balik tersebut, pergerakan paling banyak ada di Pulau Jawa dengan persentase 70 persen, baik dari moda transportasi kereta, bus maupun pesawat. "Kedua regional tertinggi adalah Sumatera. Khususnya Sumatera Utara lalu Kepri dan Sumatera Barat," jelas dia.

Baca Juga: Dukung Tiket Pesawat Murah, Pertamina Diskon Harga Avtur Selama Nataru

2. Beberapa jalan tol yang perlu diantisipasi pergerakannya, mulai dari Jagorawi hingga Cipularang

Puncak Arus Mudik Nataru 20-21 Desember, Arus Balik 1-2 JanuariIDN Times/Sunariyah

Sugihardjo menambahkan, ada beberapa jalur yang perlu diantisipasi pergerakannya. Beberapa di antaranya Tol Jagorawi yang pergerakannya diperkirakan 14-15 orang menggunakan jalan tersebut.

"Lalu ke merak ada 9 persen. Lalu ke timur lewat cikampek itu ada 69 persen. Baik ke arah jawa tengah atau Cirebon. Lalu tol cipularang ada sebagian 9 persen. Dan penggunaan mayoritas di pagi hari. Antara jam 4-8 pagi pergerakan orangnya," jelas pria yang akrab disapa Jojo itu.

3. Sejumlah moda transportasi diprediksi alami lonjakan penumpang selama Nataru

Puncak Arus Mudik Nataru 20-21 Desember, Arus Balik 1-2 JanuariANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

Adapun beberapa moda transportasi yang diperkirakan mengalami kenaikan yakni penumpang bus naik sebesar 3,55 persen dari sebelumnya periode 2018/2019 sebesar 1,69 juta penumpang menjadi 1,75 juta penumpang di 2019/2020.

Penumpang kereta api juga mengalami kenaikan 4,4 persen dari sebelumnya di 2018/2019 jumlah penumpangnya 5,68 juta penumpang diperkirakan menjadi 5,91 juta penumpang.

Begitu pula dengan penumpang transportasi laut, diprediksi naik dari sebelumnya di 2018/2019 sebesar 1,17 juta penumpang menjadi 1,19 juta penumpang pada 2019/2020 atau naik 1,84 persen. Penumpang penyebrangan juga diprediksi naik dari periode sebelumnya di 2018/2019 sebesar 2,13 juta penumpang menjadi 2,27 juta penumpang atau naik 6 persen.

Penurunan justru terjadi pada sektor transportasi udara yang diperkirakan turun 8,4 persen dari sebelumnya 2018/2019 sebesar 5,76 juta penumpang menjadi 5,28 juta penumpang di 2019/2020.

Secara keseluruhan, total penumpang angkutan umum 2020 diprediksi sebesar 16,41 juta penumpang atau turun 0,18 persen.

Baca Juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Pertamina Tingkatkan Pasokan Avtur di YIA

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya