Kisah Inspiratif Tadashi Yanai, Sukses Bangun UNIQLO dari Toko Kecil
Tadashi juga dikenal sebagai sosok yang dermawan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Siapa yang tidak tahu UNIQLO? Merek pakaian asal Jepang ini sudah dikenal di Tanah Air, khususnya oleh anak muda. Produk ini juga sangat mudah ditemui di pusat perbelanjaan yang ada di Indonesia.
Di balik kesuksesan UNIQLO saat ini, ada tangan dingin Tadashi Yanai. Pria kelahiran 7 Februari 1949 itu berhasil membangun UNIQLO yang pada saat itu hanya sebuah toko kecil. Kini, tak hanya Uniqlo, Tadashi Yanai kini tercatat sebagai CEO Fast Retailing yang melingkupi merek-merek seperti Uniqlo, GU, dan Link Theory Holdings.
Seperti apa kisahnya? Berikut IDN Times mengulasnya.
Baca Juga: Mengenal Tadashi Yanai, Bos Uniqlo yang Kekayaannya Tembus Rp500 T
Baca Juga: Kisah John Paul DeJoria, Eks Gelandangan yang Jadi Konglomerat Dunia
1. Tadashi dibesarkan di toko pakaian milik orang tuanya
Pria 72 tahun itu dibesarkan di sebuah toko pakaian milik orang tuanya yang berada di kawasan prefektur Yamaguchi, Jepang.
Dilansir dari successstory.com, Tadashi lulus dari Universitas Waseda, Tokyo, pada 1971. Usai lulus, Tadashi menekuni bisnis pakaian dan peralatan dapur di supermarket Jusco.
Tidak lama setelah itu, Tadashi kemudian ikut bergabung dengan bisnis ayahnya. Seiring berjalannya waktu, Tadashi akhirnya mendirikan toko pakaian bernama UNIQLO pada 1984 di Hiroshima.
Tadashi tidak menyangka jika bisnisnya mampu berkembang dengan cepat. Hingga akhirnya pada 1994, atau 10 tahun kemudian, UNIQLO melakukan IPO atau melakukan pencatatan saham perdana di pasar modal.
Editor’s picks
Baca Juga: Kisah Pemuda Inggris Habiskan Rp80 Juta untuk Rawat 1.400 Tanaman