Laba Bersih Amar Bank Diproyeksikan Tumbuh 45,7 Persen hingga 2025
Laba bersih di kuartal I-2023 tercatat sebesar Rp34,4 miliar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Bank Amar Indonesia Tbk (Amar Bank) membukukan laba bersih sebesar Rp34,4 miliar. Capaian ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan kerugian bersih sebesar Rp8,8 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Keberhasilan Amar Bank dikaitkan dengan penurunan beban bunga dan pertumbuhan deposito yang lebih tinggi melalui platform tabungan digitalnya yang menawarkan suku bunga lebih kompetitif.
“Peningkatan laba yang signifikan pada kuartal pertama menandakan kemajuan positif bagi Amar Bank. Ke depannya, dengan kolaborasi melalui pelekatan (embedded) layanan perbankan digital di beberapa platform ekosistem digital, kami dapat bekerjasama dengan mitra untuk menawarkan kapabilitas perbankan yang komprehensif dan mudah diakses oleh pengguna dalam ekosistem tersebut," kata Presiden Direktur Amar Bank Vishal Tulsian dikutip dari keterangan resminya, Selasa (13/6/2023).
Baca Juga: Gandeng Rintis, Amar Bank Resmi Terapkan Sistem Pembayaran BI-Fast
1. Perbaikan kualitas aset dan posisi modal yang kuat
Amar Bank menunjukkan perbaikan dalam kualitas aset, dengan penurunan rasio Non-Performing Loan (NPL) yang turun menjadi 1,8 persen pada kuartal pertama dibandingkan dengan 2,3 persen pada periode yang sama tahun lalu.
Amar Bank juga memperkuat posisi modalnya melalui rights issue pada akhir 2022.
Selain itu, strategi baru AMAR mencakup kerja sama dalam embedded banking dan financing.
"Amar Bank berencana untuk berkolaborasi dengan pihak ketiga guna mempermudah akses ke produk dan layanan keuangan dengan mengintegrasikan penawaran tersebut ke dalam aplikasi mitra. Dengan demikian, layanan tersebut akan diperluas ke ekosistem yang dilayani, seperti industri P2P, agrikultur, logistik, dan E-Commerce," papar Vishal.