Libur Natal dan Tahun Baru, Kemenhub: Pulanglah Lebih Awal
Agar tidak terjadi penumpukan saat arus balik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi, mengimbau para pemudik pulang lebih awal untuk mencegah menumpuknya kendaraan. Sebab pihaknya mencatat ada 638.489 kendaraan pemudik pada 22 Desember- 27 Desember.
Sampai Minggu 27 Desember, diperkirakan sebanyak 40 persen dari total kendaraan tersebut belum kembali ke Jabodetabek. Sementara data yang dihimpun di Gerbang Tol Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Cikupa, dan Ciawi, sebanyak 254.861 kendaraan belum kembali. Kendaraan yang sudah kembali ke Jabodetabek tercatat berjumlah 383.628 unit.
“Sejauh ini berdasarkan prediksi maka puncak arus balik akan terjadi pada akhir pekan ini atau Minggu (3/1). Kami mengimbau para pemudik mengatur jadwal perjalanan agar tetap nyaman dan menghindari terjadinya penumpukan arus lalu lintas pada hari Minggu nanti,” kata Budi Setiyadi dalam keterangan persnya, Rabu (30/12/2020).
Baca Juga: Korlantas Polri: Puncak Mudik Natal 23 Desember 2020
1. Pergerakan mudik terbanyak terjadi pada 24 Desember 2020
Dari data yang dihimpun Ditjen Hubdat, tercatat pergerakan mudik terbanyak terjadi pada Kamis (24/12/2020) dengan total 176.365 kendaraan meninggalkan Jakarta. Dirjen budi meminta agar pulang lebih awal dan mengantisipasi kemacetan.
“Kami minta juga agar masyarakat dapat kembali ke Jabodetabek seawal mungkin. Pulanglah lebih awal, jamnya juga harus diatur sehingga kalau perjalanan pada pagi hari maka tidak akan yang mengantuk,” ujarnya.
Baca Juga: Masa Libur Natal dan Tahun Baru, Stasiun Bogor Jadi yang Tersibuk