Listrik Normal, Begini Penjelasan PLN Soal Kompensasi ke Konsumen
PLN beryukur proses perbaikan tidak memakan waktu lama
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pascapemadaman listrik pada Minggu (4/8) siang, PT PLN (Persero) akhirnya berhasil menormalkan kembali sistem kelistrikan. Hingga pagi ini, pembangkit bertegangan sebesar 12.378 MW, dengan 23 GITET telah beroperasi.
Sementara itu, beban puncak listrik hari ini di DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat sebesar 13.674 MW dengan daya mampu total 15.378 MW. Plt Dirut PLN Sripeni Inten Cahyani bersyukur proses pemulihan tidak memakan waktu lama.
Dia pun mengatakan pihaknya berkomitmen untuk tetap menjaga kestabilan sistem kelistrikan di Tanah Air. “Alhamdulillah seluruh sistem (kelistrikan) sudah normal, dan kami akan terus menjaga kestabilan sistem ini” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (6/8).
Baca Juga: Ini Nilai Kompensasi dari PLN untuk Pelanggan yang Terdampak Pemadaman
1. Daftar pembangkit listrik yang sudah menyala
Tercatat, ada sekitar 15 pembangkit yang sudah aktif kembali pagi ini. Hal itu membuat sistem kelistrikan menjadi normal. Adapun pembangkit yang sudah menyala yakni:
PLTU Suralaya 7 unit, pembangkit Cilegon 1 unit, pembangkit Muara Karang blok 1 dan 2, PLTU Muarakarang 2 unit, pembangkit Priok blok 1 sd 4, PLTU Lontar 3 unit, PLTP Salak, PLTA Saguling, PLTA Cirata, PLTULabuan 1 unit, PLTU Lestari Banten Energi, PLTP di Jawa Barat, pembangkit Muaratwar blok 1 sampai dengan 5, PLTU Cirebon Electric Power, dan PLTU Indramayu 2 unit.
Baca Juga: Satu Triliun Akan Digelontorkan untuk Kompensasi Mati Listrik Massal