Ini Nilai Kompensasi dari PLN untuk Pelanggan yang Terdampak Pemadaman

Kebijakan ini rencananya bakal berlaku bulan depan

Jakarta, IDN Times - PT PLN (Persero) telah berjanji bakal memberikan kompensasi bagi pelanggan yang terkena dampak pemadaman listrik. Adapun kompensasi diberikan sesuai dengan indikator gangguan. Saat ini, upaya normalisasi masih terus dilakukan oleh perseroan. 

"Kami mohon maaf untuk pemadaman yang terjadi, selain proses penormalan sistem, kami juga sedang menghitung kompensasi bagi para konsumen. Besaran kompensasi yang diterima dapat dilihat pada tagihan rekening atau bukti pembelian token untuk konsumen prabayar," kata Plt Dirut PLN Sripeni Inten Cahyani. 

Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN, I Made Suprateka mengatakan, kompensasi akan diberikan sebesar 35 persen dari biaya beban atau rekening minimum untuk konsumen golongan tarif adjustment, dan sebesar 20 persen dari biaya beban atau rekening minimum untuk konsumen pada golongan tarif yang tidak dikenakan penyesesuaian tarif tenaga listrik ( Non Adjustment). 

Penerapan ini diberlakukan untuk rekening bulan berikutnya. Namun, Made belum bisa menjelaskan apakah kompensasi berlaku untuk pelanggan yang juga terdampak hari ini. 

"Makanya yang hari ini sedang dibahas. Tentunya kan dampak kemarin," ujarnya di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Senin (5/8). 

Khusus untuk prabayar, pengurangan tagihan disetarakan dengan pengurangan tagihan untuk tarif listrik reguler. Pemberian kompensasi akan diberikan pada saat pelanggan memberi token berikutnya (prabayar). 

Saat ini PLN sedang menghitung besaran kompensasi yang akan diberikan kepada konsumen. 

"Nah itu apakah kalau kita beli Rp100 ribu kan dapat Rp81 ribu pada waktu beli dapat lebih atau nanti pada waktu beli tokennya jumlah rupiah berkurang. Katakan saya beli 100 kWh, harganya cuman Rp1000 per kWh," kata dia.

Khusus untuk pelanggan premium, PLN akan memberikan kompensasi sesuai Service level Agreement (SLA) yang telah ditandatangani bersama. 

Untuk perkembangan terkini (12.00) pembangkit yang sudah menyala saat ini yakni PLTU Suralaya 3 dan 8, Pembangkit Priok Blok 1-4, PEmbangkit Cilegon, Pembangkit Muara Karang, PLTP Salak, PLTA Saguling, PLTA Cirata, Pembangkit Muara Tawar, Pembangkit Indramayu, Pembangkit Cikarang, PLTA Jatiluhur, PLTP Jabar, serta total 23 Gardu Induk Tegangan Extra Tinggi (GITET) telah beroperasi. 

Baca Juga: Malam Ini, PLN Targetkan Pasokan Listrik Kembali Normal 

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya