TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Luhut Janji Gak Bakal Jadi Pejabat Lagi usai 2024!

Janji itu disampaikan kepada istri tercintanya

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut binsar Panjaitan bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio saat meninjai pembangunan di Desa Sigapiton, Kecamatan Ajibata, Toba Samosir, Selasa (3/3) petang (IDN Times/Prayugo Utomo)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berjanji tidak akan menjadi pejabat lagi usai purna tugas sebagai pembantu presiden di 2024 mendatang. Komitmen itu disampaikan Luhut pada istri tercintanya, Devi Pandjaitan.

"Saya pernah berjanji padanya bahwa selesai masa jabatan saya di 2024 nanti, saya tidak akan menjabat lagi karena saya berpikir sudah waktunya untuk istirahat dan fokus mengurus @yayasandel, cita-cita hidup kami," tulis Luhut seperti dikutip dari akun Instagram resminya, Senin (16/10/2020).

 

Baca Juga: Luhut: Renungkan Tindakanmu dalam Masa Kritis Ini, Jangan Sok Bersih

1. Luhut ingin beri contoh ke pejabat lainnya

Mantan Kepala Staf Presiden (KSP) ini menuturkan bahwa dirinya juga ingin memberi contoh kepada pejabat lainnya, bahwa bila telah pensiun, alangkah baiknya untuk menikmati hidup dan tidak mengurusi hal-hal yang bukan tanggung jawabnya.

"Karena saya percaya bahwa semua yang di bawah langit ada waktunya," ucap dia.

2. Luhut tuliskan pesan di ulang tahun istrinya ke-71

Facebook.com/luhutbinsar.pandjaitan

Dalam postingannya tersebut, Luhut menuliskan pesan rindu kepada istrinya yang berulang tahun ke-71. Dia tidak bisa menemui istrinya lantaran sedang menjalani karantina setelah melakukan tugas kenegaraan dari Tiongkok.

"Saya hanya bisa menuliskan pesan ini sembari menatap ke jendela tempat karantina dan membayangkan wajah yang tetap cantik meskipun semburat rambut putih nya semakin banyak," ungkap Luhut.

Dalam pesan tersebut, Luhut mengenang pertemuan pertamanya dengan Devi saat di Bandung, tahun 1965. Luhut mengaku sangat beruntung bisa mendapatkan istri yang tidak hanya cerdas dan cantik, tetapi juga memiliki hati yang ikhlas.

"Sejak menikah di tanggal 27 November 1971, dan akhirnya dikaruniai 4 orang anak. Saya paham bahwa tidak pernah mudah menjadi istri seorang prajurit TNI yang sering bertugas ke luar daerah. Karena itu melihat anak cucu saya tumbuh dengan baik, membuat saya merasa berhutang pada istri saya. Seseorang yang rela mengorbankan cita-cita pribadinya demi mendidik anak-anak dan menjaga keluarga," jelas Luhut.

"Sebagai anak seorang Menteri di zaman Presiden Soekarno, meninggalkan segala kenyamanan hidupnya tentu bukanlah hal yang mudah, tapi semua itu ia lakukan dengan ikhlas," tambahnya.

Baca Juga: Luhut: Saya Jamin Pemerintah Tidak Akan Pernah Sengsarakan Rakyat

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya