TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Luhut Minta Swasta Dilibatkan dalam Pengembangan Kendaraan Listrik

Luhut tidak mau proyek pemerintah dimonopoli BUMN

IDN Times/Hana Adi Perdana

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan meminta BUMN tidak melakukan monopoli bisnis pada proyek-proyek pemerintah. Luhut meminta agar swasta diberikan ruang untuk ikut terlibat. 

Hal itu terkait pengembangan infrastruktur kendaraan listrik. Luhut tidak ingin nantinya semua proyek dikerjakan oleh anak usaha PLN maupun BUMN terkait. 

"Saya senang Dirut PLN (Sripeni) ini sudah bikin charging. Saya bilang nanti bikinnya jangan anak usahanya lagi. Biarkan swasta. Biar mereka berkembang. Nanti jangan BUMN sentris," ujar Luhut di Kawasan Monas, Jakarta, Sabtu (31/8).

Baca Juga: Jarak Tempuh Hingga Limbah Baterai, Mobil Listrik Belum Jadi Solusi?

1. Berencana libatkan peran APBN yang lebih besar untuk kendaraan listrik

IDN Times/Arief Rahmat

Luhut mengatakan, pada 2021 mendatang, pemerintah berencana untuk melibatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dalam pengembangan mobil listrik. 

"Mungkin 202 APBN kita bisa diarahkan untuk mobil dan motor listrik. Kalau nanti produksi dalam negeri itu bisa dapat (benefit) yang lebih bagus lagi," kata dia.

2. Luhut ingin semua pihak dukung pengembangan mobil listrik

IDN Times/Hana Adi Perdana

Mantan Menko Polhukam ini juga meminta agar semua pihak bisa mendukung pengembangan mobil listrik. Sehingga nantinya industri otomotif juga terus berkembang.

"Jangan bicara perbedaan terus. Tapi bicara bagaimana membuat bangsa Indonesia ini bagus. Semua nanti research dibikin oleh Indonesia. Bangsa ini bangsa besar. Kalau kita bikin teamwork bisa kita selesaikan. Pemerintah akan berpihak pada produk dalam negeri," tegasnya.

Baca Juga: Pemerintah Canangkan Mobil Listrik Nasional, Begini Kata Millennials

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya