Pelonggaran PSBB Dinilai Bisa Pulihkan Ekonomi, Indef: Sia-Sia!
Kecuali PSBB dilonggarkan sepenuhnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah masih mengkaji kebijakan Pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Salah satu tujuan dilonggarkannya kebijakan tersebut adalah untuk memperbaiki kegiatan ekonomi.
Namun menurut Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Tauhid Ahmad, pelonggaran PSBB hanya akan menjadi sia-sia untuk pemulihan ekonomi.
"Iya (sia-sia). Kecuali kalau PSBB dicabut ekonomi bisa balik (pulih)," kata Tauhid kepada IDN Times, Sabtu (23/5).
Baca Juga: INDEF: Pelonggaran PSBB Tidak Berpengaruh Signifikan pada Ekonomi
1. Pemulihan ekonomi tidak merata
Apabila pemerintah bersikeras untuk melonggarkan PSBB, lanjut Tauhid, ada beberapa sektor yang tidak merasakan manfaatnya. Hal itu akan mempengaruhi tingkat perbaikan ekonomi, khususnya dalam konsumsi masyarakat.
"Karena begini, kan sekarang yang masih bertahap konsumsi untuk makanan dan minuman. Tapi untuk hotel dan pariwisata, restoran, itu kan masih berat," jelas Tauhid.
"Terutama masih ada dampak sosial fisik. Tetap akan turun. Intinya relatif kecil lah," tambahnya.
Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani: Dampak Virus Corona Lebih Parah dari Krisis 2008