Pemerintah Kucurkan Dana Besar ke Labuan Bajo, untuk Apa Saja?
Labuan Bajo satu dari 5 destinasi super prioritas, Bali baru
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kucuran dana besar terus diberikan pemerintah pusat demi pengembangan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Apalagi, wilayah tersebut masuk dalam lima destinasi wisata super prioritas.
Sejak 2015, pemerintah sudah rutin memberikan anggaran ke NTT untuk pengembangan. Anggaran yang diberikan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Salah satu pemanfaatan anggaran yang cukup terasa adalah perluasan akses di Bandara Komodo.
"Perluasan jalan akses Bandara Komodo dari tahun 2017 dan ini dilanjutkan sampai sekarang dengan biaya Rp27,9 miliar," kata Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara Nusa Tenggara Timur Kementerian Keuangan Lydia Kurniawati Christyana di Labuan Bajo, Jumat (15/11).
Baca Juga: Stop Isu Pulau Komodo Tutup, Turis dan Warga Labuan Bajo Tenang Saja!
1. Kucuran dana ke NTT terus meningkat
Keseriusan pemerintah dalam mengembangkan Labuan Bajo juga diwujudkan dalam kucuran dana yang terus meningkat kepada NTT. Alokasi anggaran negara ke NTT di 2015 tercatat sebesar Rp28,82 triliun, 2016 Rp30,34 triliun, 2017 Rp31,88 triliun, 2018 sebesar Rp34,39 triliun dan 2019 sebesar Rp35,08 triliun.
"Anggaran terus naik karena ini salah satu prioritas Presiden (Jokowi)," ujarnya.
Baca Juga: Pengelola Bidik Leonardo Dicaprio Jadi Duta Pariwisata Labuan Bajo