Pemerintah Tambah Utang Baru Rp360,7 Triliun hingga Mei 2020
Realisasi penambahan utang Baru 35,8 persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah melakukan penambahan utang Baru sebesar Rp360,7 triliun sejak awal tahun hingga Mei 2020. Penarikan utang itu naik 123 persen dibandingkan Mei 2019.
Adapun pemerintah telah menetapkan target pembiayaan utang untuk menutup defisit APBN sebesar Rp1.006,4 triliun. Ketentuan itu diatur dalam Perpres 54 Tahun 2020.
“Realisasi pembiayaan utang sampai 31 Mei 2020 Rp 360,7 triliun atau 35,8 persen terhadap perubahan APBN," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam video conference, Selasa (16/6).
1. Defisit APBN mencapai Rp179,6 triliun hingga Mei 2020
Sri Mulyani mencatat defisit APBN hingga akhir Mei 2020 mencapai Rp 179,6 triliun atau 1,1 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Realisasi ini melebar dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencatatkan defisit Rp 125,8 triliun atau 0,79 persen dari PDB. Defisit ini 21,1 persen dari total defisit dalam Perpres 54 Tahun 2020.
"Ini berarti terjadi kenaikan defisit 42,8 persen, karena kelihatan seluruh penerimaan alami kontraksi," ucapnya.
Baca Juga: Penerimaan Negara Turun, APBN Tekor Rp179,6 Triliun di Mei 2020