TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Permudah Transaksi, Blibli Gandeng Indodana Hadirkan Blibli PayLater 

Sediakan fasilitas kredit hingga Rp8 juta

Ilustrasi transaksi (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Blibli berkolaborasi dengan Indodana, platform fintech lending, menghadirkan Blibli PayLater untuk memperluas akses ke fasilitas kredit individu dengan pengalaman berbelanja di platform e-commerce. Setelah diluncurkan Mei tahun ini, PayLater menunjukkan performa positif di mana jumlah pengguna meningkat signifikan.

"PayLater bisa memberikan kemudahan. Kedua, kami sadar bahwa di Indonesia jumlah market ke kredit masih rendah di level 14-15 persen. Itu kenapa ini waktu yang tepat meluncurkan fitur PayLater," kata Vice President of Business Development Blibli, William Hadibowo, dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Kamis (22/10/2020).

Baca Juga: Blibli Ajak Masyarakat Dukung Produk Lokal, Ini Caranya!

1. Blibli ingin semakin memudahkan konsumen dalam berbelanja

Blibli Berkolaborasi dengan Indodana Hadirkan Fitur Blibli PayLater. (Dok. Blibli)

William menegaskan, Blibli terus berkomitmen untuk memberikan pengalaman berbelanja terbaik bagi pelanggannya. Melalui kerja sama dengan Indodana dalam menghadirkan fitur Blibli PayLater, pihaknya berharap bisa mendorong peningkatan konsumsi masyarakat serta inklusi keuangan.

“Di tengah tantangan ekonomi dan finansial rumah tangga akibat pandemi COVID-19, Blibli PayLater bertujuan membantu pelanggan dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari karena pelanggan bisa berbelanja saat ini dan membayar nanti. Terlebih lagi, Blibli PayLater mendorong inklusi keuangan dengan membuka akses ke fasilitas kredit institutional, ke pelanggan yang belum memilikinya. Berlanjutnya aktivitas konsumsi ini penting bagi pemulihan ekonomi di new normal,” jelas dia.

Selain itu, Blibli PayLater dirancang dengan proses registrasi yang cepat dan mudah, biaya administrasi rendah, serta cara pelunasan yang luas dan lengkap, mulai dari e-money hingga transfer bank.

Sejak diluncurkan Mei tahun ini, pengguna Blibli PayLater di Blibli mengalami rata-rata peningkatan sebesar 63 persen tiap bulannya, di mana para pengguna tersebut tersebar di 22 kota di Indonesia.

Adapun selama pandemik ini penggunaan Blibli PayLater mayoritas dipusatkan pada belanja bahan-bahan untuk kebutuhan sehari-hari, terutama minyak goreng, gula, dan beras. Kehadiran Blibli PayLater semakin memperluas opsi pembayaran di Blibli yang mencakup 10 metode pembayaran bersama 38 mitra pembayaran.

2. Indodana dukung inklusi keuangan bagi masyarkat Indonesia

Ilustrasi Transaksi Pembelian Makanan di Restoran (IDN Times/Besse Fadhilah)

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), penggunaan peer-to-peer (P2P) lending meningkat di tengah pandemik COVID-19, di mana volume pembiayaan naik 135 persen dan jumlah peminjam aktif naik 99 persen di Juli 2020 secara tahun-ke-tahun.

Indodana, layanan finansial berlisensi OJK, mendukung upaya pemerintah atas inklusi keuangan bagi seluruh masyarakat Indonesia, dengan melayani khususnya segmen under-banked dan unbanked yang belum optimal terjangkau oleh institusi keuangan formal.

Vice President Indodana, Jerry Anson mengatakan, kerja sama white label PayLater dengan Blibli juga merupakan upaya Indodana untuk terus mendukung perputaran roda ekonomi Indonesia melalui sektor e-commerce, di tengah pandemik dan situasi new normal.

Blibli PayLater diharapkan dapat membantu pelanggan dalam memenuhi kebutuhannya sehari-hari dan mengatur kondisi keuangannya dengan proses registrasi singkat, persetujuan cepat, pilihan pembayaran fleksibel, serta opsi cicilan yang bervariatif, di dukung oleh sistem pembayaran terintegrasi dengan manajemen risiko mutakhir berbasis Artificial Intelligence, serta proses collection yang memenuhi standar Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Kami melihat potensi besar dari sektor e-commerce dalam mendukung perputaran roda ekonomi Indonesia, khususnya di tengah situasi pandemik yang kian tidak menentu. Besar harapan kami produk PayLater hasil kerja sama dengan Blibli ini bisa membantu masyarakat, dalam mengatur keuangan dan menjembatani kesenjangan inklusi keuangan di Indonesia, yang berdasarkan Bappenas diprediksi akan mencapai Rp1.400 triliun dalam 5 tahun ke depan,” jelas Jerry.

Baca Juga: Serius di Pasar Ritel, Blibli.com Luncurkan Toko Offline Cashless

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya