PLN Klarifikasi Soal Pemotongan Gaji Karyawan
Menurut mereka, bukan gaji yang dipotong, melainkan bonus
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT PLN (Persero) buka suara soal pemotongan gaji. Perusahaan plat merah itu membantah soal rencana pemotongan gaji karyawan. Direktur Pengadaan Strategis II PLN Djoko Rahardjo Abumanan mengatakan, pemotongan yang dilakukan oleh perusahaan bukan berasal dari gaji pokok, melainkan dari bonus yang karyawan dapat.
Dia menjelaskan, setiap karyawan mendapatkan bonus atas kinerjanya dalam waktu tertentu. Apabila tidak tercapai, maka semua karyawan termasuk direksi juga akan terkena imbasnya.
"Saya meluruskan, di PLN itu ada bonus tiap pegawai terhadap kinerjanya, kalau kinerja penjualan tidak tercapai, termasuk saya, itu yg akan terdampak adalah bonusnya dan itu itungannya enam bulan. bukan dipotong, tapi pencapaian indeksnya akan terkoreksi," ujarnya di kantor Ombudsman, Jakarta, Kamis (8/8).
Baca Juga: Petinggi PLN Wacanakan Pangkas Gaji Karyawan, DPR: Itu Solusi Ngawur
1. Tegaskan kesetaraan
Djoko menegaskan, pihaknya menjunjung tinggi asas kesetaraan. Artinya, kinerja setiap individu akan berpengaruh terhadap apa yang mereka dapatkan.
"Kalau dia rajin dan punya prestasi, QPA performance individu dan organisasi sangat berpengaruh pada pendapatan. Jadi tidak ada potong memotong, karena gaji PLN ada namanya performance pribadi," kata dia.
Baca Juga: Rencana Pemotongan Gaji, Serikat Pekerja PLN Akan Bertemu Direksi