TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Srikandi BUMN ini Kisahkan Tantangan Menyeberangkan Hewan Ternak

Karena bisa berdampak pada harga jualnya

IDN Times/Helmi Shemi

Jakarta, IDN Times - Nama Ira Puspadewi sebagai salah satu dari enam srikandi yang menahkodai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bukan orang sembarangan. Perempuan kelahiran Malang, 12 Desember 1967 ini merupakan Direktur Utama PT ASDP Ferry Indonesia (Persero).

Dalam perjalanan karirnya di ASDP, Ira mengenang tantangan yang dihadapinya selama di perusahaan plat merah tersebut. Salah satunya adalah mengangkut hewan ternak. Menurut dia, perlu perlakuan khusus untuk menyebrangkannya.

Ya, sejak pertengahan Juli 2018, ASDP telah mengoperasikan kapal ternak dengan rute Nusa Tenggara Timur (NTT) ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Dengan kapal ternak tersebut para peternak di NTT dapat mengirimkan sapi-sapinya dengan biaya yang lebih murah.

Kepada IDN Times, mantan Direktur Utama PT Sarinah (Persero) ini menceritakan tantangan-tantangan selama menahkodai ASDP.

Baca Juga: ASDP Komit Dukung Program B20 hingga B30 Pemerintah

1. Mengelola psikis hewan

IDN Times/M.idris

Ira mengungkapkan, kondisi psikis manusia dengan hewan berbeda. Apabila manusia mengalami stres, mereka masih bisa menikmati makanan. Hal sebaliknya justru terjadi pada hewan ternak. Saat kondisi psikis mereka kurang baik, maka keinginan untuk mengonsumsi makanan menjadi hilang.

"Saya ingin kita juga mengangkut ternak sejak 2018. ternak beda dengan manusia. Kalau saya stres masih bisa makan, kalau ternak stres gak makan," ungkapnya.

2. Berdampak pada harga jual

IDN Times/Holy Kartika

Kondisi psikis hewan ternak yang kurang baik, kata Ira, berdampak pada harga jualnya. Sebab, berat badan hewan ternak yang turun drastis akan berpengaruh terhadap penjualan. Oleh sebab itu, pihaknya meningkatkan kualitas pelayanan serta fasilitasnya. Hal itu dilakukan seabagai upaya menyebrangkan hewan ternak dengan kondisi yang baik.

"Jadi dia stres nggak makan, sehingga berat badannya turun, harga jualnya rendah. Kapal yang kami kelola sangat hewani. ada penyejuik, kebersihannya, ada dokter hewan, perawat hewan," jelas dia.

Baca Juga: Cerita Bos ASDP Dapat Pesan Khusus Dari Presiden Jokowi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya