Terdampak Virus Corona, Neraca Dagang RI Februari 2020 Malah Surplus
Pada Januari 2020 neraca dagang defisit
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Penyebaran virus corona memberi dampak signifikan bagi perekonomian global. Bahkan, Indonesia saat ini sudah berdampak.
Tidak hanya secara sosial, virus corona juga memberi imbas terhadap perekonomian. Namun, Indonesia justru mencatatkan hasil positif di neraca perdagangan Februari 2020.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia surplus sebesar US$2,34 miliar.
"Disebabkan karena impor turun signifikan dan ekspornya naik," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Yunita Rusanti dalam video conference di kantornya, Senin (16/3).
Baca Juga: RI Jadi Negara Maju, Kadin: Itu Bisa Tekan Daya Saing Produk Ekspor
1. Nilai ekspor mengalami kenaikan di tengah wabah virus corona yang meluas
Yunita menyampaikan, nilai ekspor Indonesia pada Februari 2020 sebesar US$13,94 miliar. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 11 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy) sebesar US$12,56 miliar.
"Kalau ekspor menurut ekspor, pada Februari 2020 ini, month on month dibandingkan Januari 2020 semua sektor mengalami kenaikan. Sektor pertanian, industri pengoahan, pertambangan dan lainnya mengalami kenaikan," tuturnya.
Baca Juga: Pemerintah Siapkan Stimulus Ekspor-Impor Atasi Virus Corona