TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Terlihat Serupa Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Contactless dan QR

Keduanya sama-sama cashless

Penggunaan fitur contactless di MRT Singapura oleh salah seorang karyawan. (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Jakarta, IDN Times - Contactless atau layanan nirsentuh kerap disamakan dengan Quick Response Code (QR code). Keduanya dianggap serupa lantaran transaksinya sama-sama mudah, cepat dan nirsentuh.

Meski terlihat serupa, tapi sebenarnya pembayaran contactless dan QR itu berbeda lho.

Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia, Riko Abdurrahman memberikan penjelasannya. Yuk simak!

Baca Juga: Fakta-Fakta Sistem Pembayaran Contactless: Riset Terbaru dari Visa

Baca Juga: 5 Alasan Pembayaran Contactless Jadi Pilihan, Travelers Perlu Tahu Ini

1. Contactless digunakan dengan cara tap sedangkan QR pakai scan

QR code atau singkatan dari quick response code. (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Riko menjelaskan, contactless dan QR tidaklah sama dalam penggunaannya. Metode pembayaran contactless dilakukan dengan cara tap, sedangkan QR dengan cara di scan.

"Dia (QR) mesinnya melakukan scan. Kalau yang teknologi Visa bener-bener nge-tap, itu NFC, ada antenanya. Kalau QR kan barcode yang di scan, kalau teknologi Visa bener-bener nge-tap pakai antena," kata Riko saat berbincang dengan IDN Times di Singapura, beberapa waktu lalu.

Meski begitu, Riko menegaskan bahwa baik QR maupun contactless sama-sama bertujuan untuk mendorong transaksi secara nontunai.

"Tujuannya sama, yaitu mengurangi uang tunai menuju masyarakat Indonesia yang nontunai. Itu tujuan kita bersama," ujarnya.

Baca Juga: Deputi Gubernur BI Terpilih Janji QRIS Dapat Dipakai di Arab 

2. Pengertian QR

Ilustrasi UMKM menyediakan barcode QRIS saat mengikuti pameran (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Dikutip dari Investopedia, QR code adalah singkatan dari quick response code, salah satu jenis barcode yang dapat dibaca dengan mudah oleh perangkat digital. QR code menyimpan informasi dalam rangkaian gambar pixel berbentuk persegi.

Indonesia sendiri memiliki Quick Response Code Indonesian Standard atau biasa disingkat QRIS (dibaca KRIS).

Dilansir dari laman resmi Bank Indonesia, QRIS adalah penyatuan berbagai macam QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) menggunakan QR Code.

QRIS dikembangkan oleh industri sistem pembayaran bersama dengan Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code dapat lebih mudah, cepat, dan terjag​a keamanannya. Semua Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran yang akan menggunakan QR Code Pembayaran wajib menerapkan QRIS

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya