TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tips dari Korban Jouska Agar Tak Mudah Dibohongi Financial Planner

Yuk perkuat literasi keuanganmu

Logo Jouska (Dok. IDN Times/Jouska)

Jakarta, IDN Times - Nasi sudah menjadi bubur. Mungkin itu yang terjadi pada klien yang menjadi korban kerugian akibat pengelolaan investasi oleh PT Jouska Finansial Indonesia atau Jouska.

Salah satu klien yang menjadi korban, Mita Lengganasari mengatakan, dirinya kurang waspada. Sebab, sejak awal sudah merasakan kejanggalan terkait masalah kontrak.

"Sebenarnya kalau dibilang investasi bodong juga enggak, karena Jouska memang financial planner dan kedua, Amarta dan Mahesa dan sebagainya, mereka mungkin punya lisensi cuma di sini masalah saya berkontrak dengan siapa, tapi yang menjalankan siapa," ujarnya dalam Live Instagram Ngobrol Seru bareng IDN Times, Jumat (24/7/2020).

Baca Juga: Dituding Rugikan Klien, Ini Penjelasan Lengkap Founder Jouska  

1. Literasi financial penting agar terhindar dari kerugian

Ilustrasi Uang, Investasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Mita menambahkan, literasi keuangan menjadi faktor penting yang perlu diketahui agar bisa lebih waspada dalam memilih produk investasi. Menurutnya, literasi tersebut akan sangat membantu saat kita dilanda rasa ragu yang dalam.

"Jangan mudah percaya, walaupun kita hire dia financial planner, kita tetap harus cek lagi, saya gak cek portofolio tiap hari. Saya juga tidak menuntut keuntungan yang besar, pure saya percaya advisor, mungkin saya terlalu percaya sama orang," kata Mita.

2. Mita merasa Jouska tak memberi solusi yang bijak sebagai financial planner

Daftar Klien Jouska yang Mengaku Korban (IDN Times/Arief Rahmat)

Mita menilai, Jouska sebagai perencana keuangan tidak memberikan solusi yang bijak bagi kliennya. Sejak awal, dia merasa bahwa Jouska tidak memahami kebutuhan kliennya dengan benar.

"Memang saya awam dunia pasar modal, untuk itu saya percayakan ke reksadana saham, harusnya sebagai financial planner tahu dong klien ini tipe seperti apa, ketat gak sih kalau dia menanamkan uangnya ini di saham secara langsung, itu sih yang gak saya dapatkan pada saat saya hire Jouska jadi financial planner," jelas dia.

Baca Juga: Kasus Jouska, Ini Tugas Penasihat Keuangan yang Harus Kamu Ketahui

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya